Timnas U-23 Tak Persoalkan Waktu Rehat Myanmar Lebih Panjang
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Persoalan lantas hadir menyoal waktu istirahat kedua tim yang cukup timpang. Timnas U-23 hanya punya satu hari rehat usai memainkan laga terakhir Grup B melawan Laos, Kamis (6/7/2019).
Sementara itu, Myanmar punya waktu recovery empat hari karena skuat arahan Velizar Popov itu terakhir kali bermain pada Senin (2/12). Meski terdapat waktu istirahat yang berbeda, pelatih Indra Sjafri tak ambil pusing.
"Itu jadi keuntungan mereka. Yang tahu pelatih Myanmar, ya, mudah-mudahan mereka istirahat empat hari tidak kegemukan, nanti enggak bisa lari," kata Indra saat konferensi pers jelang laga.
"Dari grup mereka juga cuma bermain empat kali. Tapi, bukan itu fokus kita. Kenapa kita harus memikirkan tentang recovery tim lain," ujarnya menambahkan.
ADVERTISEMENT
Ya, ketimbang memikirkan tentang perbedaan waktu istirahat, Indra kini fokus untuk memulihkan kondisi fisik Osvaldo Haay dan kolega.
Pertandingan semifinal antara Timnas U-23 melawan Myanmar akan berlangsung di Rizal Memorial Stadium, Sabtu (7/12). Sepak mula dijadwalkan mulai pada pukul 15:00 WIB.
"Paling penting buat Timnas U-23 adalah recovery, tim dokter dan fisio(terapis) sedang berusaha agar pemain betul-betul bugar agar para pemain siap untuk pertandingan besok," pungkasnya.