Timnas U-23 vs Vietnam: Sama-sama Rindu Medali Emas

9 Desember 2019 9:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Timnas U-23 Indonesia Saddil Ramdani (kiri) melakukan selebrasi bersama Evan Dimas di Stadion City of Imus Grandstand, Filipina, Kamis (5/12). Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas U-23 Indonesia Saddil Ramdani (kiri) melakukan selebrasi bersama Evan Dimas di Stadion City of Imus Grandstand, Filipina, Kamis (5/12). Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
ADVERTISEMENT
Duel Timnas U-23 Indonesia vs Timnas U-23 Vietnam, Selasa (10/12/2019), akan menjadi penentu siapa yang meraih medali emas sepak bola SEA Games 2019. Kedua kesebelasan sama-sama punya ambisi besar.
ADVERTISEMENT
Indonesia memang sudah puasa gelar juara sepak bola SEA Games selama 28 tahun. Kali terakhir Indonesia meraih emas cabang olahraga itu adalah pada edisi 1991 di Manila, Filipina. Di tempat yang sama, Timnas U-23 mencoba memutus dahaga gelar juara tersebut.
Akan tetapi, lawan yang akan dihadapi skuat Timnas U-23 pada laga pemungkas nanti tak kalah rindu dengan medali emas sepak bola SEA Games. Ya, Vietnam tercatat sudah 60 tahun lamanya tak merasakan lagi emas di cabor tersebut.
Kali terakhir Vietnam meraih emas sepak bola terjadi di edisi 1959. Saat itu SEA Games masih bernama South East Asian Peninsular Games (SEAP). Di laga final, Vietnam sukses mengalahkan Thailand 3-1 untuk meraih emas.
ADVERTISEMENT
Pemain Timnas U-23 Indonesia Evan Dimas (tengah) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Myanmar dalam pertandingan Semifinal SEA Games 2019. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Setelah raihan 1959 itu, Vietnam kerap gagal berbicara lantang. Kali terakhir mereka begitu dekat dengan gelar juara terjadi pada SEA Games 2009. Pada babak final, mereka takluk 0-1 di tangan Malaysia.
Pelatih Vietnam saat ini, Park Hang-seo, punya ambisi besar untuk mengakhiri puasa gelar tersebut. Sosok asal Korea Selatan itu optimistis timnya bisa mengatasi perlawanan Timnas U-23 besutan Indra Sjafri, terlebih mereka masuk ke final usai mengalahkan Kamboja 4-0.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemain karena pertandingan melawan Kamboja tidak mudah, tapi kami datang dengan mentalitas yang kuat dari para pemain. Para pemain menjalankan skema permainan dengan baik dan bisa memenangkan pertandingan," kata Park.
"Pada akhirnya kami akan menghadapi Indonesia sekali lagi dan seluruh rakyat Vietnam sudah menanti selama 60 tahun untuk bisa meraih kejuaraan ini," tuturnya menambahkan.
ADVERTISEMENT
Pemain Timnas U-23 Indonesia Osvaldo Haay (kanan) saat pentindingan melawan VIetnam U-23 di Stadion Rizal Memorial, Manila, FIlipina, Minggu (1/12). Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
"Jadi, kami dan seluruh pemain akan berusaha sebaik mungkin untuk bisa meraih emas sepak bola SEA Games 2019 untuk rakyat Vietnam," ujarnya.
Modal positif lain yang dimiliki Vietnam adalah kemenangan atas Timnas U-23 di fase penyisihan grup. Saat itu, Vietnam yang tertinggal lebih dulu mampu membalikkan keadaan menjadi 2-1 di akhir laga.
"Kami sudah pernah bertemu dengan Indonesia dan sekarang kami ingin menang lagi," pungkasnya.
Partai final sepak bola SEA Games 2019 antara Timnas U-23 vs Vietnam dijadwalkan berlangsung pada Selasa (10/12) pukul 19:00 malam WIB, di Rizal Memorial Stadium.