Tira-Persikabo Usulkan Pay-per-View di Setiap Siaran Langsung Liga 1

4 Juni 2020 15:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Tira-Persikabo menjalani laga Liga 1 lawan Persita. Foto: Dok. Media Tira-Persikabo
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Tira-Persikabo menjalani laga Liga 1 lawan Persita. Foto: Dok. Media Tira-Persikabo
ADVERTISEMENT
Salah satu kontestan Liga 1, PS Tira-Persikabo, memberikan usulannya terkait kelanjutan kompetisi. Mereka menyarankan adanya pay-per-view di setiap siaran langsung Liga 1.
ADVERTISEMENT
Nasib mengenai kelanjutan Liga 1 ini menjadi pembahasan utama dalam rapat virtual antara PSSI dan kontestan Liga 1 yang digelar Senin (2/6/2020). Beberapa usulan muncul di rapat tersebut.
Selain usulan perihal Liga 1 yang dilanjutkan September atau Oktober, muncul juga usulan penambahan subsidi, penghapusan degradasi, serta pemusatan laga di Pulau Jawa. Semua usulan ini akan dibawa dalam rapat antara PSSI dan Komite Eksekutif.
Tira-Persikabo sendiri memiliki usulan menarik jika kelak Liga 1 dilanjutkan. Mereka mengusulkan adanya pay-per-view untuk setiap siaran langsung Liga 1 yang ditayangkan lewat TV maupun streaming, dengan catatan laga digelar tanpa penonton.
Para pemain Tira-Persikabo saat merayakan gol Foto: Dok. Media Tira-Persikabo
"Kalau nantinya laga digelar tanpa penonton, kita usulkan ada pay-per-view di setiap pertandingan live tv atau streaming," ujar Direktur Bisnis dan Pengembangan Tira-Persikabo, Rhendie Arindra saat dihubungi kumparanBOLA, Rabu (3/6).
ADVERTISEMENT
"Hal ini mesti dilakukan, mengingat itu akan jadi satu-satunya sumber pendapatan bagi klub di luar subsidi dari PT LIB," lanjutnya.
Rhendie juga mengomentari terkait pemusatan laga yang akan digelar di Jawa. Ia menyambut baik opsi ini karena dapat menghemat biaya, terutama bagi tim yang bermarkas di Jawa. Namun, ia menyebut bahwa prinsip keadilan harus diutamakan.
"Mengenai laga dipusatkan di Jawa, kalau digelar tanpa penonton, itu memang jadi salah satu opsi terbaik, ya. Bisa hemat pengeluaran. Tapi kalau digelar normal ada penonton, sepertinya klub dari luar Jawa tidak akan terima, deh," ujarnya.
"Tira-Persikabo, sih, sebagai klub yang bermarkas di Jawa, jadi salah satu klub yang diuntungkan. Namun, prinsip keadilan harus dikedepankan," lanjut Rhendie.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Rhendie mengungkapkan Tira-Persikabo siap menerima keputusan PSSI dan PT LIB soal kelanjutan Liga 1. Sebelumnya, mereka ingin agar musim ini dihentikan dan fokus dialihkan pada persiapan untuk musim 2021.
"Usulan awal kita sih, lebih baik kompetisi stop total di 2020 dan semua fokus untuk persiapan musim 2021, bisa dimulai awal Januari. Tapi, apa pun keputusan PSSI dan PT LIB soal Liga 1, kita ikut saja," tuturnya.
===
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona