Tite Jadi 'Tumbal' Kemenangan Brasil atas Kosta Rika

23 Juni 2018 6:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Timnas Brasil, Tite. (Foto: Reuters/Henry Romero)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Timnas Brasil, Tite. (Foto: Reuters/Henry Romero)
ADVERTISEMENT
Brasil menang, Tite pun senang. Akan tetapi, pelatih berusia 57 tahun ini pada akhirnya justru menjadi korban dari kemenangan tim asuhannya tersebut.
ADVERTISEMENT
Pada pertandingan matchday kedua Grup E Piala Dunia 2018, Jumat (22/6/2018) petang WIB, Brasil bersua dengan Kosta Rika. Pada laga tersebut, Selecao terlihat begitu dominan dengan penguasaan bola mencapai 72% dan jumlah tembakan yang menyentuh angka 22 berbanding 3 milik Kosta Rika. Namun, dominasi tersebut hampir saja berbuah nihil karena sampai menit ke-90, Brasil belum kunjung mampu mencetak gol.
Sampai akhirnya, ketika laga babak kedua sudah menyentuh injury time, gol yang ditunggu-tunggu itu datang juga. Philippe Coutinho yang masuk dari second line sukses meneruskan sodoran Gabriel Jesus di mulut gawang menjadi gol. Sontak, Saint Petersburg Stadium pun larut dalam pesta pora.
Coutinho merayakan gol itu dengan berlari ke sudut lapangan. Tak mau ketinggalan, para pemain Brasil lainnya pun menyusul. Tak cuma para pemain di lapangan, para penghuni bangku cadangan pun turut mendatangi Coutinho.
ADVERTISEMENT
Perayaan tak cuma terjadi di sudut lapangan. Di dekat bangku cadangan Brasil, selebrasi juga terjadi. Sejumlah pemain dan staf ikut keluar dari sana untuk meluapkan kelegaannya.
Nah, salah satu dari mereka yang merayakan gol di dekat bangku cadangan adalah Tite sendiri. Lengkap dengan setelan jasnya, mantan pelaltih Corinthians itu ikut berlari. Niatnya, sih, ingin ikut berjingkrak-jingkrak. Namun, apa mau dikata. Ketika dirinya belum sampai setengah jalan, Tite justru tersungkur.
Usut punya usut, di belakang Tite ada sosok Ederson Moraes yang juga sulit menahan kegembiraannya. Kiper Manchester City itu, saking senangnya, sampai-sampai tak sengaja mendorong pelatihnya sendiri sampai terjatuh. Seusai laga, Tite pun bercerita bahwa kejadian itu membuat dirinya sampai cedera.
ADVERTISEMENT
"Ototku tertarik. Beberapa seratnya sobek, kupikir," kata Tite dalam konferensi pers pascalaga.
"Saat merayakan gol, akhirnya aku terpincang! Ederson dan Cassio (kiper ketiga Brasil, red) ada di sana dan aku pun mengaduh. Tadinya aku ingin berselebrasi bersama para pemain, tetapi tidak jadi," lanjutnya.
Gol yang dicetak Coutinho itu pada akhirnya membuka keran gol Brasil. Pada menit terakhir injury time, Neymar melengkapi kemenangan Brasil dengan satu golnya. Dengan tambahan tiga poin, Brasil kini memimpin klasemen Grup E dengan raihan empat poin, sama dengan Swiss. Yang membedakan antara Brasil dan Die Nati hanyalah selisih gol.