Tolak Permohonan Kurangi Pesangon Rp 199 M, Koeman Balas Dendam ke Barcelona?

5 November 2021 13:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ronald Koeman dalam sebuah konferensi pers. Foto: AFP/Patrik Stollarz
zoom-in-whitePerbesar
Ronald Koeman dalam sebuah konferensi pers. Foto: AFP/Patrik Stollarz
ADVERTISEMENT
Drama Ronald Koeman dan Barcelona terus berlanjut. Pelatih asal Belanda itu dilaporkan menolak permintaan Blaugrana yang sedang kesulitan uang untuk mengurangi pesangon yang harus dibayarkan.
ADVERTISEMENT
Jumlah pesangon Koeman yang harus Barcelona bayar mencapai 12 juta euro atau sekitar Rp 199 miliar. Namun, pihak klub sudah meminta agar Koeman rela dibayar kurang dari itu.
Sportbible mengabarkan bahwa Barcelona menawarkan Koeman 7,5 juta euro atau sekitar Rp 124 miliar yang akan dibayar dalam dua cicilan. Akan tetapi, pelatih berusia 58 tahun itu tetap menuntut pesangon dalam jumlah penuh.
Koeman, harapan baru Belanda. Foto: Craig Brough/Reuters
Selain itu, ada laporan bahwa Koeman juga meminta bonus yang harusnya Barcelona bayarkan kepadanya. Saat ini, Koeman dan Barcelona masih bernegosiasi.
Kabar Barcelona meminta keringanan jumlah pesangon kepada Koeman terungkap pada akhir pekan lalu. Sport memberitakan laporan Lluis Canut, jurnalis yang dekat dengan Koeman, soal masalah pesangon tersebut.
"Dia [Koeman] ingin mendapatkan semuanya. Jumlahnya 12 juta [euro], tetapi saya ingin menjelaskan bahwa uang itu berbeda dengan jumlah yang Barcelona bayar ke Federasi Sepak Bola Belanda. Waktu itu jumlahnya lima juta euro yang dibayar langsung," ucap Canut, dikutip dari Sport.
ADVERTISEMENT
"Dalam pembicaraan pertama, mereka meminta dia untuk memotong sekitar tujuh atau delapan juta, jauh dari 12 juta yang harus mereka bayar ke dia," sambungnya.
Ronald Koeman. Foto: Gabriel Bouys/AFP
Canut juga menjelaskan bahwa kontrak itu diteken bukan oleh jejeran direksi yang sekarang. Akan tetapi, kontrak tetap diakui dan pesangon harus dibayarkan.
Di sisi lain, keuangan Barcelona sedang tidak sehat. Klub asal Catalunya itu dilaporkan memiliki utang besar. Awal tahun ini, ada laporan yang menyebut Barcelona memiliki utang 1,17 miliar euro atau sekitar Rp 20 triliun.
Adapun rezim Koeman di Camp Nou berakhir setelah Barcelona kalah 0-1 dari Rayo Vallecano pada pekan lalu. Sekarang ini, ada Sergi Barjuan yang menjadi pelatih interim Barcelona.