RB Leipzig v Tottenham Hotspur

Tottenham Hotspur Siap Bidik Jagoan Leipzig, Marcel Sabitzer

26 Maret 2020 18:06 WIB
comment
171
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jose Mourinho sekarang… botak? Foto: REUTERS/Phil Noble
zoom-in-whitePerbesar
Jose Mourinho sekarang… botak? Foto: REUTERS/Phil Noble
ADVERTISEMENT
Tottenham Hotspur belajar banyak dari kekalahan mereka dari RasenBallsport (RB) Leipzig di pentas Liga Champions lalu. Bukan, bukan soal teknis, melainkan lewat langkah instan: Mendatangkan Marcel Sabitzer. Menurut laporan Bild, Tottenham telah menyiapkan 45 juta poundsterling untuk menggaet gelandang asal Austria itu.
ADVERTISEMENT
Sabitzer adalah momok bagi Tottenham di Red Bull Arena. Dia mencetak dua dari tiga gol Leipzig Pada leg kedua babak 16 besar itu. Satu gol lewat tendangan dari luar kotak penalti sedangkan lesakan lainnya via sundulan kepala.
Terasa familier dengan aksi yang pertama, bukan? Ya, mirip-mirip dengan metode kerja Christian Eriksen.
Pemain RB Leipzig Marcel Sabitzer melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Tottenham Hotspur, Rabu (11/3). Foto: REUTERS/Annegret Hilse
Sulit terbantahkan kalau Tottenham belum move-on atas kepergian Eriksen. Selain krisis penyerang, hilangnya sosok gelandang kreatif adalah problem terbesar Jose Mourinho.
Secara peran, Sabitzer memang bukan playmaker macam Eriksen. Dia cenderung dinamis di departemen tengah Leipzig. Ini terkait erat dengan skema permainan Julian Nagelsmann yang fluid plus pressing tinggi.
Sabitzer bahkan telah bermain di delapan posisi berbeda pada musim ini. Selain intens sebagai gelandang tengah, eks pemain Rapid Wien itu juga diturunkan sebagai penyerang sayap hingga gelandang bertahan.
ADVERTISEMENT
Maka jangan heran kalau Sabitzer piawai dalam melakukan aksi defensif selain aktif menyerang. Dia mencatatkan 3 intersep pada duel tiga pekan silam. Jumlah itu bahkan setara dengan kalkulasi tiga gelandang Tottenham: Giovani Lo Celso, Harry Winks, dan Erik Lamela.
Untuk kuantitas gol di Leipzig, Sabitzer jadi pemain nomor dua setelah Werner. Dia sukses mendulang 8 gol hingga Bundesliga pekan ke-25. Sementara torehan assist-nya mencapai angka 5, terbanyak ketiga di skuat Die Roten Bullen.
Pemain RB Leipzig Marcel Sabitzer (kedua kiri) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Tottenham Hotspur, Rabu (11/3). Foto: REUTERS/Annegret Hilse
Singkatnya, Sabitzer adalah pemain adaptif yang bisa diandalkan sesuai kebutuhan. Menyerang oke, bertahan juga bisa.
Karakteristik pemain semacam ini begitu penting buat pelatih adaptif seperti Mourinho. Itulah mengapa dia mendatangkan Gedson Fernandes dan Steven Bergwijn di bursa transfer musim dingin lalu.
ADVERTISEMENT
Lagipula, Tottenham Hotspur memang membutuhkan sosok fresh yang juga bisa mengisi garda terdepan. Pemain yang kapabel melengkapi/menggantikan Harry Kane dan Son Heung-min sebagai mesin gol utama tim --seiring dengan menurunnya performa Lucas Moura dan Lamela.
****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
****
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi uang tunai Rp50.000.000. Buruan daftar di sini.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten