Trippier Belajar Bahasa Spanyol Supaya Kariernya di Atletico Moncer

24 Juli 2019 17:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Trippier akan mengenakan nomor 23 di Atletico Madrid. Foto: GABRIEL BOUYS / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Trippier akan mengenakan nomor 23 di Atletico Madrid. Foto: GABRIEL BOUYS / AFP
ADVERTISEMENT
Bek kanan anyar Atletico Madrid, Kieran Trippier, menyatakan bahwa proses adaptasinya di klub barunya itu berjalan dengan baik. Salah satu langkah yang diambil Trippier untuk membuat dirinya kerasan adalah mencoba untuk bicara dengan bahasa Spanyol.
ADVERTISEMENT
Trippier memang bisa dibilang sebagai "orang asing" di Atletico. Direkrut dari Tottenham Hotspur, bek kanan berusia 28 tahun ini menjadi satu-satunya orang Inggris di skuat Atletico.
Meskipun begitu, Trippier mengaku bahwa ia tak merasa asing sama sekali. Pemain-pemain Atletico yang pernah bermain di Inggris rupanya membantunya untuk beradaptasi.
Menariknya, Trippier menolak upaya pemain-pemain itu untuk mengajaknya bicara menggunakan bahasa Inggris dengannya. Sang bek kanan tampaknya benar-benar serius untuk menguasai bahasa lokal.
“Saya pernah bermain melawan pemain-pemain ini di Premier League—pemain-pemain seperti Alvaro Morata dan Diego Costa. Mereka membuat saya seperti berada di rumah. Mereka mencoba untuk berbicara dengan bahasa Inggris. Namun, saya berusaha untuk bicara dengan bahasa Spanyol,” ungkap Trippier, dilansir Sky Sports.
ADVERTISEMENT
Morata merayakan gol ke gawang Crystal Palace. Foto: Reuters/Matthew Childs
Kesungguhan Trippier untuk memahami bahasa Spanyol sebetulnya sangat wajar. Pasalnya, sudah ada pemain dari Britania lainnya yang tidak benar-benar berhasil kala berkiprah di klub Spanyol. Penyebabnya jelas: Mereka tak menguasai bahasa lokal.
Yang pertama adalah Michael Owen. Eks penyerang Liverpool ini direkrut Real Madrid di tahun 2004. Datang dengan reputasi sebagai penyerang Inggris terbaik, Owen dibebani dengan ekspektasi yang cukup tinggi.
Sayangnya, Owen gagal di Madrid. Ia hanya bermain selama satu musim, dan hanya mencetak 13 gol. Keberadaan Ronaldo dan Raul Gonzales jelas menjadi penghalang utamanya untuk bersinar. Namun, Owen mengakui bahwa kesulitan utamanya adalah berbicara dengan bahasa Spanyol.
Pemain kedua masih menjadi bagian dari klub Spanyol, setidaknya sampai saat ini. Ya, ia adalah Gareth Bale. Kebetulan, Bale membela klub yang sama dengan Owen.
ADVERTISEMENT
Menyebut karier Bale di Madrid sebagai sebuah kegagalan sebenarnya tidak tepat. Sejak tiba di Madrid pada 2013 lalu, pria asal Wales ini sudah mencetak 102 gol. Bale juga mampu memenangi empat trofi Liga Champions plus satu La Liga bersama Los Blancos.
Kendati begitu, ia tak pernah menjadi figur yang benar-benar populer, baik bagi suporter Madrid, maupun di ruang ganti. Marcelo, bek kiri Madrid, menyatakan bahwa Bale tak pernah benar-benar bisa berbicara dengan bahasa Spanyol.
Gareth Bale jadi bintang lapangan dalam laga semifinal Piala Dunia Antarklub 2018 kontra Kashima Antlers. Bale dinobatkan jadi pemain terbaik turnamen tersebut. Foto: AFP/Giuseppe Cacace
Bahasa memang menjadi faktor yang sangat penting bagi pesepak bola asing, khususnya Britania, yang berkiprah di Spanyol. Craig Williams dari In Bed With Maradona, pernah menuliskan penemuannya menyoal korelasi antara bahasa dengan kesuksesan pemain asing di Spanyol, di The Guardian.
ADVERTISEMENT
Menurut Williams, pemain asing yang bermain di Spanyol akan mendapat tekanan lebih besar dari media jika tak mampu menguasai bahasa lokal. Tekanan dari media tentu akan memengaruhi performa pemain itu sendiri, dan pendapat suporter mengenai pemain yang dimaksud.
Dari situ, upaya Trippier untuk langsung berbahasa Spanyol sejak pertama kali tiba di Atletico patut dipuji. Untungnya, selain karena memiliki rekan setim yang suportif, suporter Atletico benar-benar menyambut Trippier dengan tangan terbuka.
“Suporter di sini sangat luar biasa. Sejak saya tiba, mereka sudah mendukung saya dan menerima saya. Saya harus membayar mereka dan rekan setim saya dengan kerja keras. Saya akan memberikan segalanya untuk Atletico,” tutup Trippier.
ADVERTISEMENT