Tundukkan Atalanta, Lazio Juara Coppa Italia

Duel antara Lazio dan Atalanta di final Coppa Italia. Foto: Alberto Lingria/Reuters

Atalanta boleh diunggulkan untuk final Coppa Italia di Stadion Olimpico, Kamis (16/5/2019) dini hari WIB. Namun, Lazio justru keluar sebagai kampiun dengan kemenangan 2-0. Sergej Milinkovic-Savic dan Joaquin Correa menjadi protagonis lewat sumbangan masing-masing satu gol.

Kesuksesan ini menjadi kali ketujuh Lazio menjuarai Coppa Italia. Mereka bersanding setara dengan Inter Milan untuk perolehan trofi. Dan, hanya Juventus dan Lazio yang meraih gelar lebih banyak.

***

Tercipta duel formasi kembar antara kedua tim. Lazio mengusung pola 3-5-2 dengan menempatkan Ciro Immobile dan Joaquin Correa di lini depan.

Pun demikian Atalanta. Yang sedikit berbeda, Papu Gomez beroperasi agak ke depan sebagai trequartista yang menopang Duvan Zapata dan Josip Ilicic. Ya, Atalanta bermain dengan sistem 3-4-1-2 di pertandingan ini.

Dengan pola kembar, Lazio dan Atalanta sama-sama memeragakan permainan cukup terbuka. Tercipta delapan tembakan ke gawang yang lima di antaranya menjadi milik Atalanta.

Ancaman pertama datang dari gelandang Lazio, Lucas Leiva. Menit ke-23, eks pemain Liverpool ini berdiri di tiang jauh untuk menyambut umpan silang Senad Lulic. Bola masih melebar tipis dari sasaran.

Dua menit berselang, giliran Atalanta menebar bahaya. Marten De Roon melancarkan tembakan voli untuk meneruskan servis dari tendangan bebas. Kiper Thomas Strakosha gagal menghalaunya, tetapi bola menghantam mistar.

Duel antara Lazio dan Atalanta di final Coppa Italia. Foto: Alberto Lingria/Reuters

Selepas peluang tersebut, kedua tim terus menampilkan jual-beli serangan. Sayangnya, tak ada yang benar-benar berbahaya sehingga skor kacamata menutup paruh pertama.

Situasi tak juga berubah selepas jeda. Maka untuk memecah kebuntuan, Simone Inzaghi selaku pelatih Lazio melakukan penyegaran pemain. Dia mengganti Ciro Immobile dengan Felipe Caicedo pada menit ke-66, kemudian Sergej Milinkovic-Savic mengambil tempat Luis Alberto 13 menit berselang.

Keputusan Inzaghi terbukti jitu. Sebab, tiga menit setelahnya, Milinkovic-Savic langsung mengonversi sentuhan pertamanya menjadi gol. Dia meneruskan bola sepak pojok dari Leiva dengan tandukan ke gawang Atalanta.

Ketinggalan satu angka merangsang Atalanta untuk meningkatkan intensitas serangan. Begitu lowong pertahanan mereka akibatnya. Ini dimanfaatkan Correa yang memanfaatkan kecepatannya dalam serangan balik untuk kembali menggetarkan jala Atalanta.

Lesakan di menit terakhir waktu normal tersebut sekaligus menjadi yang terakhir di laga ini. Lazio pun menang 2-0 dan berhak menjadi juara Coppa Italia.