UEFA Tak Pasang Botol Bir Lagi saat Pemain Muslim Konferensi Pers di Euro 2020
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ihwal pemain versus sponsor Euro ini bermula saat Cristiano Ronaldo menyingkirkan botol Coca-Cola. Ronaldo melakukan hal itu dalam konferensi pers jelang laga Portugal vs Hongaria di matchday perdana Grup F Euro 2020.
Fenomena ini kembali berlanjut kala Paul Pogba mewakili Prancis di konferensi pers usai Prancis menang tipis 1-0 atas Jerman. Kali ini, bukan Coca-Cola, melainkan sebotol minuman bir Heineken yang disingkirkan Pogba.
Aksi itu dinilai berkaitan dengan status Pogba yang merupakan seorang Muslim. Yang mana, dilarang untuk mengkonsumsi minuman atau makanan yang mengandung alkohol.
Terkait hal itu, panitia Euro 2020 coba mengambil langkah bijak. Mereka memutuskan untuk tak akan lagi memajang sponsor bir Heineken dalam konferensi pers yang dilakoni pemain Muslim.
ADVERTISEMENT
''Penyelenggara Euro 2020 akan berhenti meletakkan botol Heineken bebas alkohol di depan pemain Muslim, usai Paul Pogba menyingkirkan sponsor turnamen itu minggu lalu,'' tulis laporan Daily Mail, Kamis (24/6).
''Saat ini, tim, manajer dan pemain akan ditanyai lebih dulu apakah mereka akan menolak botol Heineken di meja (saat konferensi pers) dengan alasan agama,'' lanjut mereka.
Adapun, UEFA sebelumnya telah mengambil langkah tegas terkait aksi-aksi penolakan terhadap sponsor turnamen. Laporan Daily Mail juga menyebut bahwa sanksi denda akan diberlakukan jika hal serupa kembali terjadi.
''UEFA sudah memperingatkan para pemain bahwa mereka bisa didenda jika terus menyingkirkan sponsor dan minuman mereka saat konferensi pers, seperti apa yang telah terjadi di Euro sejauh ini,'' Daily Mail mewartakan.
ADVERTISEMENT
Euro 2020 sudah mencapai fase gugur. Paul Pogba dan Timnas Prancis sudah berhasil memastikan 1 tiket ke babak 16 besar. Mereka akan menghadapi Swiss pada 29 Juni mendatang.
---