UEFA Targetkan Liga-liga Eropa Dimulai Lagi Juli-Agustus

Markas UEFA di Nyon, Swiss. Foto: Reuters/Denis Balibouse

UEFA menyatakan bahwa mereka saat ini tengah mengusahakan agar kompetisi-kompetisi domestik di Eropa bisa dimulai lagi antara Juli dan Agustus mendatang. Inilah mengapa mereka melarang liga-liga dirampungkan secara prematur.

Pernyataan UEFA itu muncul tak lama setelah operator Liga Belgia mengirimkan permintaan untuk mengakhiri musim lebih dini dan memberikan gelar juara kepada Club Brugge.

Club Brugge sendiri saat ini sudah unggul 15 poin atas Gent yang ada di urutan kedua dan musim reguler hanya menyisakan satu pertandingan lagi sebelum memasuki playoff.

Biasanya, gelar juara ditentukan lewat playoff yang diikuti oleh enam tim teratas liga. Akan tetapi, pandemi virus corona membuat pengelola Jupiler League berpikir untuk meniadakan playoff dan menyerahkan titel kepada Club Brugge.

UEFA merespons usulan ini dengan tegas. Mereka tidak mau ada tim yang gelar juaranya didapatkan tidak dengan kompetisi di lapangan. Alasannya, agar integritas kompetisi terjaga. Kalau Club Brugge sampai diberi gelar tanpa playoff, mereka tidak akan bisa bermain di kompetisi antarklub Eropa musim depan

Respons UEFA itu dikirimkan lewat sebuah surat yang diteken oleh Aleksander Ceferin (Presiden UEFA), Andrea Agnelli (Presiden Asosiasi Klub-klub Eropa), dan Lars-Christer Olsson (Presiden Liga-liga Eropa).

"Kami yakin sepak bola bisa kembali bergulir dalam beberapa bulan ke depan—tentunya dengan mematuhi petunjuk pemerintah—dan kami percaya keputusan menghentikan kompetisi domestik, untuk saat ini, prematur dan tidak bisa dibenarkan," tulis UEFA.

UEFA lantas menegaskan bahwa mereka sudah memiliki sebuah kelompok kerja yang bertugas mencari solusi penyelesaian musim kompetisi 2019/20 baik di level domestik maupun kontinental.

"Saat ini mereka bekerja menyusun skenario agar kompetisi bisa dimulai lagi antara Juli dan Agustus, termasuk kemungkinan menggelar kompetisi UEFA kembali setelah liga-liga domestik diselesaikan," jelas UEFA.

"Kalender terpadu harus disusun karena penutupan musim ini harus sejalan dengan permulaan musim baru yang kemungkinan bakal terpengaruh karena molornya jadwal."

"Kelompok kerja kami akan terus memantau situasi terkini dan akan mengumumkan kalender baru secepatnya. Idealnya, pada pertengahan Mei nanti semua rencana bisa mulai dilaksanakan untuk mengakhiri musim tanpa meninggalkan satu pihak pun."

Sebelum ini UEFA telah memutuskan untuk menunda penyelenggaraan Euro 2020 sampai tahun depan. Final Liga Champions dan Liga Europa yang mulanya akan dihelat akhir Mei pun sementara ini sudah ditangguhkan.

Selain tiga ajang tersebut, berbagai kompetisi milik UEFA, mulai dari kualifikasi Piala Eropa Wanita, Piala Eropa Wanita U-19, sampai Piala Eropa U-17 juga sudah dipastikan ditunda.

-----

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!