Unik, Komunikasi Tak Biasa Antara Roman Abramovich & Carlo Ancelotti di Chelsea

14 Januari 2022 10:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Carlo Ancelotti saat diresmikan jadi pelatih Chelsea. Foto: AFP/Leon Neal
zoom-in-whitePerbesar
Carlo Ancelotti saat diresmikan jadi pelatih Chelsea. Foto: AFP/Leon Neal
ADVERTISEMENT
Roman Abramovich dan Carlo Ancelotti pernah menjalin kerja sama di Chelsea. Pada musim 2009/10, Abramovich menunjuk pelatih asal Italia itu untuk menukangi The Blues sebagai pengganti Jose Mourinho.
ADVERTISEMENT
Pilihan Abramovich tak salah. Ancelotti langsung mengukir tinta emas di musim perdananya. Ia berhasil mengantarkan Chelsea menjadi juara Liga Inggris dan Piala FA.
Sayang, kebersamaan keduanya tak berlangsung lama. Di akhir musim 2010/11, Ancelotti meninggalkan Chelsea.
Di balik kerja sama singkat antara Abramovich dan Ancelotti, terdapat cerita menarik yang tersimpan di dalamnya. Diwartakan The Sun, kedua sosok tersebut memiliki jalinan komunikasi yang unik.
Pemilik Chelsea, Roman Abramovich. Foto: REUTERS/Toby Melville
Abramovich diketahui masih berhubungan baik dengan Ancelotti meski ia tak lagi menukangi Chelsea. Taipan asal Rusia itu biasa mengirimkan pesan teks ketika keadaan di Chelsea tengah tidak berjalan dengan baik.
Menariknya, tak ada sepatah kata yang keluar, melainkan hanya sebuah tanda baca sebagai kode keadaan sedang tidak baik.
ADVERTISEMENT
“Ancelotti mengatakan kepada saya bahwa Abramovich suka mengirim sms kepadanya, selalu sama, terutama pada saat segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik,” ujar wartawan Sky Italia, Fabio Caressa, dikutip dari The Sun.
“Dia hanya mengirim tanda tanya. Sebaliknya dia, si jenius Carlo, menjawabnya hanya dengan tanda seru," imbuhnya.
Pelatih Everton Carlo Ancelotti saat pertandingan melawan Brighton and Hove Albion. Foto: Jan Kruger/REUTERS
Pada Desember 2019, Ancelotti kembali ke Inggris. Namun, bukan untuk melatih Chelsea, melainkan membesut Everton. Pria yang kini berusia 62 tahun itu bertahan hingga akhir musim 2020/21.
Bisa dibilang, pada periode itu tak ada komunikasi yang terjalin antara Abramovich dan Ancelotti. Sebab, keduanya tengah menjadi rival di liga.