Unik, Komunikasi Tak Biasa Antara Roman Abramovich & Carlo Ancelotti di Chelsea
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pilihan Abramovich tak salah. Ancelotti langsung mengukir tinta emas di musim perdananya. Ia berhasil mengantarkan Chelsea menjadi juara Liga Inggris dan Piala FA.
Sayang, kebersamaan keduanya tak berlangsung lama. Di akhir musim 2010/11, Ancelotti meninggalkan Chelsea.
Di balik kerja sama singkat antara Abramovich dan Ancelotti, terdapat cerita menarik yang tersimpan di dalamnya. Diwartakan The Sun, kedua sosok tersebut memiliki jalinan komunikasi yang unik.
Abramovich diketahui masih berhubungan baik dengan Ancelotti meski ia tak lagi menukangi Chelsea. Taipan asal Rusia itu biasa mengirimkan pesan teks ketika keadaan di Chelsea tengah tidak berjalan dengan baik.
Menariknya, tak ada sepatah kata yang keluar, melainkan hanya sebuah tanda baca sebagai kode keadaan sedang tidak baik.
ADVERTISEMENT
“Ancelotti mengatakan kepada saya bahwa Abramovich suka mengirim sms kepadanya, selalu sama, terutama pada saat segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik,” ujar wartawan Sky Italia, Fabio Caressa, dikutip dari The Sun.
“Dia hanya mengirim tanda tanya. Sebaliknya dia, si jenius Carlo, menjawabnya hanya dengan tanda seru," imbuhnya.
Pada Desember 2019, Ancelotti kembali ke Inggris. Namun, bukan untuk melatih Chelsea, melainkan membesut Everton. Pria yang kini berusia 62 tahun itu bertahan hingga akhir musim 2020/21.
Bisa dibilang, pada periode itu tak ada komunikasi yang terjalin antara Abramovich dan Ancelotti. Sebab, keduanya tengah menjadi rival di liga.