Untuk Leonard Tupamahu, Usia Bukan Sebuah Halangan

16 Agustus 2019 11:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Leonard Tupamahu (kiri) dalam pertandingan menghadapi Persib. Foto: ANTARA/M. Agung Rajasa
zoom-in-whitePerbesar
Leonard Tupamahu (kiri) dalam pertandingan menghadapi Persib. Foto: ANTARA/M. Agung Rajasa
ADVERTISEMENT
Leonard Tupamahu masih belum ingin berhenti. Di usianya yang kini menginjak angka 36 tahun, ia tetap berada di level teratas.
ADVERTISEMENT
Optimismenya masih membumbung. Keinginannya untuk meraih tempat tertinggi pun tetap terjaga. Bahkan, di musim ini, segala hal itu tampak meningkat berkali-kali lipat.
Apa yang ia capai bersama Bali United sejauh ini adalah bukti. Kendati tak banyak yang menaruh perhatian kepadanya sebab usia yang tak lagi muda, Leo justru berhasil menemukan bentuk terbaiknya.
Karena itu, satu tempat di lini pertahanan tim Bali United mampu ia segel. Sudah sepuluh kali ia tampil musim ini dan hanya tiga kali absen.
Ia pun bersanding dengan pemain asing Bali United sekelas William Pacheco dan mengalahkan bek yang lebih muda nan populer semisal Gunawan Dwi Cahyo.
Lebih dari itu, Leo pada musim ini tampil begitu kokoh. Inilah salah satu alasan mengapa Bali United baru bobol sembilan kali. Ini pula yang menjadi alasan mereka mampu menyodok ke tempat teratas klasemen Liga 1 dengan 31 poin.
ADVERTISEMENT
Nah, untuk segala hal yang musim ini ia raih tersebut, Leo punya tiga rahasia. Hal ini ia jelaskan sendiri saat ditemui kumparanBOLA di mixed zone Stadion Pakansari usai pertandingan melawan Tira-Persikabo, Kamis (16/8/2019) malam WIB.
"Nomor satu, yang pasti kita harus yakin. Harus percaya juga sama Tuhan yang memberikan kita kekuatan," ungkap Leo.
"Memang susah sebenarnya di umur segini, tetapi kita harus yakin aja. Percaya bahwa kita bisa," lanjutnya.
Leonard Tupamahu, bek Bali United. Foto: kumparan/Angga Septiawan Putra
Kedua, rahasia Leo adalah hal dasar yang memang sepatutnya dilakukan seorang pesepak bola. Beberapa di antaranya adalah istirahat, makan, dan latihan.
Namun, ia melakukan beberapa penyesuaian dengan usianya yang kini sudah tak lagi muda. Contohnya, jika pesepak bola muda bisa tetap menjaga performa kendati jeda latihan yang agak panjang, Leo melakukan hal sebaliknya. Ia tak punya jeda panjang agar performa terus stabil.
ADVERTISEMENT
"Kedua, sebetulnya hal biasa tapi ini yang paling penting: Istirahat yang bagus, makan bagus, latihan yang bagus dan cukup juga. Enggak boleh berhenti terlalu lama jadinya performa kita enggak cepet turun, terjaga terus," kata Leo.
Sementara itu, rahasia yang ketiga adalah Stefano 'Teco' Cugurra. Menurut dia, mantan pelatih Persija Jakarta itu punya peran yang tak sedikit atas performa menawannya sejauh ini.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra. Foto: Media Bali United
Teco tak jarang mengingatkan dirinya dan para pemain lain untuk melakukan hal-hal dasar semisal istirahat dan makan yang cukup tadi.
"Pelatih berperan banyak. Selain soal taktik, dia selalu suruh kita untuk istirahat yang cukup. Makan yang bagus. Latihan. Ya, yang kayak saya bilang tadi," tuturnya.
Ketiga rahasia inilah yang kemudian membuat Leo terus terbang tinggi. Ini bahkan mungkin adalah musim terbaiknya selama berkarier di Indonesia. Atas dasar itu, ia tak segan untuk mengusung target juara.
ADVERTISEMENT
"Yang pasti bawa Bali United juara. Dengan kita menang di sini (melawan Tira-Persikabo), saya yakin kalau kita bisa jadi juara," pungkas mantan pemain Arema Indonesia ini.