Usai Dikecewakan Juventus, Emre Can Dapat Dukungan dari Niklas Suele
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Can, bersama Mario Mandzukic, jadi korban ketidakmampuan Juventus dalam menjual sejumlah pemain dalam bursa transfer lalu. Karena gemuknya skuat Juventus, pelatih Maurizio Sarri pun terpaksa mencoret beberapa pemain di mana Can jadi salah satunya.
Mengetahui hal itu, Can marah besar. Dia mengaku sangat terkejut dan menuding Juventus telah ingkar janji kepadanya. Meski begitu, tak lama kemudian dia berjanji takkan mengungkit masalah itu lagi dan tetap akan bekerja keras di lapangan.
Pencoretan itu adalah pukulan telak bagi Can yang kabarnya bisa saja pindah ke Paris Saint-Germain di bursa transfer lalu. Akan tetapi, Suele menilai apa yang terjadi tidak bakal membuat fokus Can terpecah.
"Emre adalah sosok yang tidak perlu kalian semangati lagi karena dari dulu dia adalah orang yang positif. Aku sudah mengenalnya sejak di level U-13 ketika kami bermain untuk Eintracht Frankfurt," kata Suele jelang pertandingan kontra Belanda, dilansir Goal.
ADVERTISEMENT
"Aku tidak terlibat dalam masalah ini dan tidak tahu apa yang dipikirkan pelatih Juventus. Akan tetapi, aku tahu Emre orang yang seperti apa. Dia tidak akan membiarkan masalah itu mempengaruhinya dan, tanpa keraguan lagi, dia adalah seorang pesepak bola hebat."
"Di sepak bola kita memang tidak bisa mengatur semuanya. Ada keputusan-keputusan yang harus dibuat orang lain karena ini bukan olahraga individual. Di golf, misalnya, kamu bisa memilih apa yang akan kamu lakukan tetapi di sepak bola kami semua tergantung pada pelatih."
"Kalau dia berpikir kejadiannya seperti itu, kamu harus menerimanya. Terlepas dari itu semua, kupikir Can tidak akan menghiraukan itu dan akan fokus sepenuhnya pada dua pertandingan yang akan kami jalani," tambah bek Bayern Muenchen itu.
ADVERTISEMENT
Di Timnas Jerman, Can sejauh ini telah mencatatkan 21 penampilan. Pada Piala Dunia 2018 silam namanya tidak disertakan Joachim Loew ke dalam skuat tetapi pada UEFA Nations League pemain keturunan Turki itu kembali jadi bagian dari Die Mannschaft.