Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Utang Barcelona Tembus Rp 23 Triliun, Joan Laporta Salahkan Rezim Sebelumnya
16 Agustus 2021 20:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Barcelona kini dililit utang yang sangat besar. Utang Blaugrana telah mencapai 1,15 miliar poundsterling (sekitar Rp 23 triliun). Presiden klub Joan Laporta menyalahkan rezim sebelumnya yang dipimpin Josep Maria Bartomeu.
ADVERTISEMENT
Laporta menyampaikannya dalam sesi konferensi pers pada Senin (16/8). Pertama-tama, ia menjabarkan persoalan gaji pemain, lalu langsung menyerang rezim sebelumnya.
“Gaji kami mewakili 103 persen dari total pendapatan klub. Itu 20-25 persen lebih banyak dari pesaing kami," katanya, yang juga dikutip oleh Sky Sports.
"Hal pertama yang harus kami lakukan ketika kami tiba adalah meminta pinjaman sebesar 80 juta euro (sekitar Rp 1,3 triliun). Sebab jika tidak, kami tidak dapat membayar gaji. Rezim sebelumnya penuh dengan kebohongan," lanjutnya.
Permasalahan utang Barcelona yang membengkak memang sudah ada sejak era Bartomeu. Masalah ini, ditambah regulasi La Liga, kemudian kian pelik dan puncaknya mereka gagal mempertahankan Lionel Messi.
Hal lain yang bikin Joan Laporta geram adalah perihal keharusan mereka merenovasi stadion. Selain itu, ada juga permasalahan kontrak pemain.
ADVERTISEMENT
"Kami juga menemukan bahwa kami harus melakukan beberapa perbaikan mendesak ke Camp Nou. Sebab jika tidak, itu menimbulkan risiko bagi para fan yang hadir. Kami juga menemukan bahwa klub telah menerima 50 persen dari biaya hak siar TV di awal," terang Laporta.
"Kami menemukan kebijakan upah dalam bentuk piramida terbalik, veteran dengan kontrak panjang dan pemain muda dengan kontrak pendek. Tidak ada pemotongan upah, kebohongan. Kami telah menemukan bahwa pembayaran yang tidak proporsional telah dilakukan kepada perantara, bahkan tidak kepada agen," tambahnya.
Untuk sekarang, terdapat enam pemain berusia 30 tahun atau lebih yang terikat kontrak hingga 2024. Mereka adalah Gerard Pique (34 tahun), Sergio Busquets (33 tahun), Jordi Alba (32 tahun), Miralem Pjanic (31 tahun), Antoine Griezmann (30 tahun), dan Martin Braithwaite (30 tahun).
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, ada beberapa pemain muda potensial yang kontraknya akan habis pada akhir Juni 2022. Mereka adalah Pedri (18 tahun) dan Ansu Fati (18 tahun).
"Barcelona memiliki kekayaan bersih negatif sebesar 451 juta euro (sekitar Rp 7,6 triliun), itu adalah warisan yang mengerikan. Apa yang telah terjadi sangat mengkhawatirkan," tutur Laporta.
"Surat (terbuka) Bartomeu adalah upaya untuk membenarkan manajemen yang tidak dapat dibenarkan. Ini adalah latihan keputusasaan. Mereka bertanggung jawab atas semuanya hingga 7 Maret. Mereka tidak akan lepas dari perbuatannya," tandasnya.
***