Valverde: Kalau Barcelona Kalah, Wajar Banyak yang Minta Saya Dipecat

Ernesto Valverde pening dengan format baru Supercopa de Espana. Foto: Sergio Perez/REUTERS

Ernesto Valverde menganggap mencuatnya topik soal pemecatan dirinya dari jabatan pelatih Barcelona adalah hal yang wajar menyusul kekalahan timnya di semifinal Supercopa de Espana, Jumat (10/1/2020) dini hari WIB.

Di laga itu Barcelona takluk dengan skor 2-3 dari Atletico Madrid. Dua gol Lionel Messi dan Antoine Griezmann tak mampu menghindarkan 'Blaugrana' dari kekalahan. Dengan hasil ini, Barcelona dipastikan gagal bersua Real Madrid di partai puncak.

“Ketika meraih hasil buruk atau ketika Anda kalah, seperti yang terjadi malam ini, saya kira topik ini atau semacamnya pasti akan jadi pembicaraan. Itu tidak bisa saya hindari," ungkap Valverde, sebagaimana dilansir Goal International.

Ernesto Valverde, pelatih Barcelona. Foto: Reuters/Sergio Perez

Walau begitu, Valverde akan tetap fokus dan yakin bakal melanjutkan pekerjaannya. Lagi pula dia menilai bahwa sebetulnya Barcelona tampil lebih bagus ketimbang Atletico. Dominasi yang mereka lakukan sepanjang laga jadi salah satu faktor.

Barcelona bahkan sempat unggul 2-1 hingga menit-menit akhir laga. Sayangnya, dua gol Atletico via penalti Alvaro Morata pada menit ke-81 dan Angel Correa pada menit ke-86 benar-benar mengubah akhir pertandingan.

"Gol penyama kedudukan mereka datang setelah situasi di mana kami tak tahu bagaimana mengakhirinya. Mereka menekan kami ke dalam dengan pertahanan ketat dan mengandalkan pemain cepat. Itu mengejutkan," ujar Valverde.

"Saya pikir kami tidak kalah. Ada situasi tertentu dalam laga yang sebetulnya kami kuasai. Sayangnya mereka menyakiti kami saat laga sudah berjalan sesuai dengan yang kami inginkan," sambung eks pelatih Athletic Bilbao tersebut.

Melihat statistik akhir laga, yang diungkapkan Valverde masuk akal. Penguasaan bola Barcelona mencapai angka 72 persen. Adapun, mereka melepaskan 16 tembakan yang 9 di antaranya mengarah ke gawang.

Namun, bukankah menguasai pertandingan memang ibarat hal mutlak untuk tim seperti Barcelona, Valverde?