Viking Desak Persija Ungkap Nama Pemain yang Mengejek Mereka

Bobotoh di laga Persija vs Persib (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Media sosial (medsos) itu tak ubahnya bagaikan pisau bermata dua. Di satu sisi bisa meningkatkan popularitas, tetapi pada sisi lain malah bisa menjadi senjata makan tuan.

Kondisi itu yang kini tengah dirasakan oleh Persija Jakarta. Gara-gara aktivitas di medsos, kini mereka harus berurusan dengan kelompok suporter lain.

Ya, video 'lucu-lucuan' pemain Persija melalui Instagram berujung kepada malapetaka setelah kedapatan menghina suporter Persib Bandung, Viking.

Dalam video tersebut, beberapa orang penggawa 'Macan Kemayoran' tampak sedang bernyanyi-nyayi dengan diiringi suara gitar. Akan tetapi, tiba-tiba terdengar teriakan rasis yang menghina Viking.

Tidak diketahui siapa orang yang berteriak dan mengatakan "Viking An**ng" dalam video tersebut. Namun, ada beberapa pemain yang terlihat jelas dalam video diantaranya Rico Simanjuntak, Ahmad Syaifullah, dan Gunawan Dwi Cahyo.

Menyikapi hal itu, VikingPersib Club (VPC) berencana untuk melaporkannya kepada kepolisian atas dugaan ujaran kebencian. Tak hanya itu, mereka juga mendesak Persija untuk mengungkapkan nama pemain yang melakukan ejekan tersebut.

Suporter Persib (Foto: Antara)

Berikut pernyataan resmi VPC terkait kasus tersebut seperti dilansir vikingpersib.co.id:

Menyikapi unggahan video yang didalamnya terdapat beberapa pemain Persija, VikingPersib Club sangat menyayangkan isi dari tayangan video tersebut yang bersifat provokatif.

Sebagai pemain profesional, seharusnya mereka, pemain Persija yang ada didalam tayangan video tersebut menyadari apa yang dilakukannya bisa berdampak negatif kepada hubungan kedua klub dan memicu kembali ketegangan diantara kedua kubu supporter.

VikingPersib Club atas kejadian ini menuntut pihak Persija untuk bisa menjelaskan maksud dari isi tayangan video yang menurut kami adalah sebagai suatu bentuk penghinaan kepada keluarga besar VikingPersib Club.

Maka kami, VikingPersib Club akan merespon isi dari tayangan video tersebut dan meminta pihak Persija untuk mengklarifikasi, menjelaskan maksud dari tayangan video tersebut dan meminta maaf kepada kami.

Apabila pihak Persija tidak dapat menjelaskan maksud tayangan dalam video tersebut, tidak bisa menyebutkan oknum pemain yang mengumbar kata-kata SARA dan tidak ada niatan untuk melakukan permintaan maaf, maka kami VikingPersib Club akan menempuh jalur hukum.

Karena kami yakini dalam isi tayangan video tersebut mengandung unsur ungkapan kebencian, dan sebagai pemain sepakbola profesional, dirinya telah melanggar kode etik disiplin yang telah ditetapkan oleh Federasi.

Disadari atau tidak, ini akan berdampak lebih besar bagi salah satu klub. Untuk teman-teman yang berada diluar sana, jangan terpancing provokasi, tetap tenang dan semoga pemain Persib dijauhkan dari hal seperti itu.

Respect,

VikingPersib Club