Vinicius di Laga vs Argentina: Dikolongin Di Maria & Pamer Aksi Rainbow Flick

Pemain Brasil Vinicius Junior saat menghadapi Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Foto: Agustin Marcarian/REUTERS

Vinicius Jr menjadi starter dalam laga kontra Argentina di Pra Piala Dunia 2022 Zona CONMEBOL. Dihelat di Stadion San Juan Del Bicentenario, Rabu (17/11) pagi WIB, winger Real Madrid itu sempat dikolongin Angel Di Maria hingga pamer aksi rainbow flick.

Beroperasi di sisi kiri, Vinicius menjadi momok tersendiri bagi pertahanan La Albiceleste. Menurut data Sofascore, dirinya menjadi pemain 'Tim Samba' yang paling banyak membuat dribel sukses sebanyak 5 kali.

Namun siapa sangka, ia sempat kena kolong oleh Di Maria di injury time babak pertama. Vinicius awalnya mencoba merebut bola operan Nahuel Molina yang diterima penggawa Paris Saint-Germain (PSG) itu. Akan tetapi, Di Maria tetap tenang melakukan kontrol bola dengan kaki kirinya dan mengelabui winger Madrid tersebut.

Entah perasaan apa yang dialami oleh pemain 21 tahun itu. Namun, saat kembali dari ruang ganti ia seakan membalas aksi Di Maria itu dengan pamer skill rainbow flick. Skill tersebut memang khas bagi para pemain Brasil dan kerap dipamerkan Neymar.

Aksi pamer itu dilakukan Vinicius di 20 menit pertama babak kedua bergulir. Ia dan Molina mengejar bola yang berada di dekat tiang pojok kanan pertahanan Argentina. Seketika, dia berhasil mengelabui bek 'Tim Tango' itu dengan aksi cerdiknya.

Bola pun lewat di udara, Vinicius mengejarnya dan memberi umpan ke Lucas Paqueta. Sayang, tendangan kaki kiri Paqueta gagal menemui sasaran usai membentur rekan setimnya, Matheus Cunha, di kotak penalti Argentina.

Berbicara tentang Vinicius dan Paqueta, kerja sama keduanya juga hampir berbuah gol di menit ke-17. Kesalahan antisipasi pemain Argentina membuat Paqueta dengan bebas mengirim umpan ke Vinicius yang tak terkawal. Sayang, sepakannya masih melebar di sisi kiri gawang Martinez.

Meski terus jual beli serangan, tak ada gol tercipta untuk kedua tim. Skor 0-0 tetap bertahan hingga akhir laga. Jelas, ini menjadi kerugian untuk Lionel Messi cs yang memburu kemenangan untuk segera menyusul Brasil ke Piala Dunia 2022 Qatar.