Virus Corona: PSSI dan Menpora Berharap Liga 1 Tetap Digelar dengan Penonton

10 Maret 2020 15:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Laga Persita Tangerang vs PSM Makassar di pekan kedua Liga 1 2020, Jumat (6/3). Foto: Dok. Media Persita
zoom-in-whitePerbesar
Laga Persita Tangerang vs PSM Makassar di pekan kedua Liga 1 2020, Jumat (6/3). Foto: Dok. Media Persita
ADVERTISEMENT
PSSI bertemu dengan Menpora Zainudin Amali pada Selasa (10/3/2020) untuk membahas dampak virus corona terhadap agenda sepak bola, terutama kompetisi lokal seperti Liga 1. Sejauh ini, baik federasi dan Menpora menepis wacana liga tanpa penonton akibat waspada virus corona.
ADVERTISEMENT
Mochamad Iriawan, Ketua Umum PSSI, menegaskan hingga saat ini masih menjalankan liga secara normal.
“Kami belum ada imbauan ke sana (tanpa penonton). Kami, sih, inginnya Liga 1 tetap ada penonton,” tutur pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Iriawan juga menggarisbawahi bahwa selama pemerintah belum mengeluarkan imbauan, liga tetap berjalan seperti biasa. Ia tidak ingin dampak virus corona harus memupuskan antusiasme suporter, bahkan hingga mengacak-acak jadwal liga.
Soalnya, kata Iwan, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi sudah merancang jadwal selesai pada 31 Oktober 2020. Sehingga, Timnas Indonesia memiliki waktu cukup untuk menjalankan pemusatan latihan menjelang pelaksanaan Kualifikasi Piala Dunia 2022 (Oktober dan November) serta Piala AFF (November-Desember) mendatang.
Pemain Madura United Asep Berlian berebut bola dengan pemain Persiraja Banda Aceh dalam laga Shopee Liga 1 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Madura. Foto: ANTARA FOTO/Saiful Bahri
ADVERTISEMENT
“Kami berharap Bhayangkara FC melawan Persija di Stadion PTIK tetap berjalan normal. Seandainya tidak, kami akan mengomunikasikan dengan PT LIB (Liga Indonesia Baru) apakah harus berjalan tanpa penonton, seperti PSM melawan Kaya FC di Stadion Madya (10/3/2020). Sangat disayangkan jika Liga 1 yang sudah berjalan tepat waktu, disiapkan secara sistematis, dan koordinasi dengan keamanan berjalan dengan baik, kemudian harus mengalami penundaan,” kata Iriawan.
Zainudin juga berpandangan sama dengan PSSI. Ia menyatakan keputusan menggelar aktivitas olahraga diambil berdasarkan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan.
“Patokannya Kementerian Kesehatan. Keputusan itu kemudian disampaikan kepada cabang olahraga (cacbor) masing-masing. Selanjutnya, cabor yang memutuskan karena paling tahu kondisi di lapangan. Kami tak bisa melarang-larang. Apalagi liga sepak bola ini ‘kan antusiasme dari masyarakat sangat luar biasa. Sejauh ini belum ada kebijakan untuk menggelar pertandingan tanpa penonton,” kata Zainudin.
ADVERTISEMENT
Selain Liga 1 yang sudah bergulir dua pekan, rencananya Liga 2 akan melakoni sepak mula pada Sabtu 14 Maret mendatang. Pertandingan pembuka dihelat di Stadion Batakan, Balikpapan, mempertemukan tuan rumah Persiba Balikpapan menjamu Kalteng Putra.