Virus Corona: Timnas U-19 Batal TC, Timnas U-16 Hentikan Pemusatan Latihan

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memantau latihan skuat asuhannya di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin (17/2). Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Penyebaran virus corona yang kian masif di Indonesia membuat pemerintah mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah atau berada di kerumunan massa. Dampak pembatasan kegiatan itu juga dialami Timnas U-19 dan U-16.

Timnas U-19 harus menunda pemusatan latihan yang rencananya berlangsung pada 17-29 Maret di Karawaci, Tangerang. Training camp (TC) tersebut merupakan yang ketiga setelah sebelumnya digelar di Cikarang dan Thailand pada Januari serta Februari lalu.

“Seperti diketahui, meluasnya penyebaran virus corona saat ini serta instruksi dari Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, melalui Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, Timnas U-19 pun menunda pemusatan latihan di Karawaci,” tutur Nova Arianto, asisten pelatih Shin Tae-yong.

Training camp (TC) Timnas U-19 sendiri diperuntukkan untuk persiapan tampil di Piala AFF U-19 dan Piala AFC U-19 2020 (14-31 Oktober).

Sejumlah pemain mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin (13/1). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Bila Timnas U-19 batal menggelar TC, beda hal dengan Timnas U-16. Skuat asuhan Bima Sakti Tukiman itu sudah menjalani pemusatan latihan sejak 9 Maret lalu di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

Sejatinya, TC baru berakhir pada 20 Maret mendatang. Namun, Bima Sakti terpaksa menghentikan pemusatan latihan karena dampak virus corona yang berkembang saat ini.

“Berdasarkan arahan dari Presiden Republik Indonesia terkait Covid-19 (virus corona) yang disampaikan melalui pidato tanggal 15 Maret 2020, arahan Gubernur DKI Jakarta, mencermati penyebaran Covid-19 di beberapa daerah Indonesia, serta instruksi dari Ketua Umum PSSI melalui Sekretaris Jenderal PSSI, dengan ini saya dan staf pelatih memutuskan untuk menghentikan kegiatan pemusatan latihan di Bekasi.”

“Pertimbangan utamanya tentu kesehatan para pemain dan semua yang ada di tim ini. Pemain muda ini merupakan cikal bakal pemain Timnas Indonesia pada masa depan. Sebenarnya, kami masih ada beberapa program latihan dan uji coba, tapi tak masalah. Kami akan merampungkan nanti di pemusatan latihan berikutnya, tentu dengan melihat dan setelah virus corona ini berakhir,” tutur Bima.

Pelatih U-16 Indonesia Bima Sakti (kanan) bersama para pemain Timnas U-16 Indonesia usai pertandingan Kualifikasi Piala U-16 2020, di Stadion GBK, Jakarta, Minggu (22/9/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Sebanyak 25 penggawa Timnas U-16 pun dipulangkan ke rumah masing-masing pada Selasa (17/3/2020). Sehari sebelum pulang, tak ada latihan buat para pemain dan hanya tes psikotes untuk menjadi bahan evaluasi tim pelatih.

“Kegiatan Senin (16/3/2020) tidak ada latihan pagi. Hanya diisi dengan psikotes. Tim pelatih juga akan menganalisis uji coba kami kemarin lewat video. Selasa (17/3/2020) pagi tim kami bubarkan,” ujar Bima.

Timnas U-16 menjalani pemusatan latihan untuk persiapan menuju Piala AFF U-16 dan Piala AFC U-16 2020 di Bahrain (16 September-3 Oktober). TC rencananya akan digelar setiap bulan hingga mendekati hari turnamen.

PSSI menargetkan Tim Garuda Asia bisa menembus semifinal Piala AFC U-16 dan juara Piala AFF U-16 2020.