Waduh! Alvaro Morata Gagal Penalti, Istri & Anak Terima Ancaman Pembunuhan

7 Juli 2021 23:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi pemain Spanyol Alvaro Morata usai mencetak gol ke gawang Italia pada pertandingan semi final Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Inggris. Foto: Facundo Arrizabalaga/Pool/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemain Spanyol Alvaro Morata usai mencetak gol ke gawang Italia pada pertandingan semi final Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Inggris. Foto: Facundo Arrizabalaga/Pool/REUTERS
ADVERTISEMENT
Kejadian tak menyenangkan dialami Alvaro Morata usai laga Italia vs Spanyol di semifinal Euro 2020, Rabu (7/7) dini hari WIB. Morata dan keluarga menerima ancaman pembunuhan.
ADVERTISEMENT
Italia dan Spanyol harus bermain hingga babak penalti setelah keduanya berbagi angka 1-1. Morata menjadi salah satu pemain Spanyol yang gagal menunaikan tugasnya dengan baik.
Sial bagi Morata, sebagai penendang keempat, kegagalannya langsung berdampak pada hasil akhir pertandingan. Setelah Morata gagal, penggawa Italia, Jorginho, berhasil menceploskan bola ke gawang Spanyol dan membawa Gli Azzurri ke final Euro 2020. Alhasil, Morata dituding sebagai biang kegagalan Spanyol.
''Istri dan anak-anak Alvaro Morata diduga menerima ancaman pembunuhan di Instagram usai Spanyol tersingkir dari Euro 2020,'' tulis laporan The Sun.
''Alice Campello-Morata (istri Alvaro Morata) berbagi kabar ini setelah striker 28 tahun itu gagal mengeksekusi penalti dalam kekalahan di babak adu penalti negaranya melawan Italia,'' lanjut mereka.
Selebrasi pemain Spanyol usai mencetak gol ke gawang Italia pada pertandingan semi final Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Inggris. Foto: Frank Augstein/REUTERS
Namun, sang istri tampaknya tak mau ambil pusing perihal kasus ini. Ia paham betul perannya sebagai pasangan Alvaro Morata.
ADVERTISEMENT
''Sejujurnya, saya tidak menderita dengan pesan-pesan yang dikirimkan ini. Tapi, saya pikir jika itu terjadi pada gadis yang lemah, maka akan menjadi masalah,'' kata Alice Campello.
''Mari kita ingat kembali bahwa olah raga ini adalah untuk menyatukan dan tidak menimbulkan perasaan frustrasi. Saya berharap di masa depan hal-hal seperti ini bisa ditangani secara serius, karena ini sangat memalukan,'' lanjutnya.
Pemain Spanyol Alvaro Morata mencetak gol ke gawang Italia pada pertandingan semi final Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Inggris. Foto: Andy Rain/REUTERS
Terlepas dari kegagalan Morata mengeksekusi penalti, pemain Juventus itu tetap punya peran besar untuk Spanyol di laga kontra Italia. Ia mencetak gol penyama kedudukan di menit 80 yang sempat membangkitkan kembali asa Spanyol.
Adapun, sepanjang Euro 2020 Morata sudah dimainkan di enam laga. Dalam enam kesempatan itu, eks pemain Real Madrid ini berhasil mengoleksi tiga gol.
ADVERTISEMENT
---