Waktu Adaptasi Mepet, Bali United Tetap Siap Hadapi Melbourne Victory
ADVERTISEMENT
Tidak banyak waktu yang dipunyai Bali United untuk beradaptasi jelang pertandingan Kualifikasi Liga Champions Asia menghadapi Melbourne Victory, Selasa (21/1/2020). Akan tetapi, situasi ini tidak dipermasalahkan oleh para pemain.
ADVERTISEMENT
Bali United berhak berhadapan dengan Melbourne Victory pada babak kedua Kualifikasi Liga Champions Asia setelah sukses menundukkan klub Singapura, Tampines Rovers.
Rombongan Serdadu Tridatu sendiri baru bertolak dari Indonesia pada sabtu (18/1) malam. Artinya, mereka cuma punya waktu dua hari untuk beradaptasi dengan cuaca dan kondisi lapangan sebelum berlaga.
Meski demikian, Stefano Lilipaly dengan lantang menunjukkan kesiapannya menghadapi Melbourne Victory.
“Ya, kami tahu waktu persiapan cukup singkat dan perjalanan yang jauh. Namun, kami semua tetap menjaga kondisi fisik kami dengan program dari tim pelatih," tutur Lilipaly.
"Kami juga tiba di sini hari Minggu (19/1/2020) pagi agar bisa cepat beradaptasi dengan suasana di sini. Kami tetap menjaga istirahat agar tim benar-benar siap menghadapi pertandingan besok menghadapi Melbourne Victory," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Keyakinan Lilipaly memang tak salah. Meski persiapan dan adaptasi pendek, penggawa Bali United sudah belajar dari pengalaman.
Liga 1 yang begitu menguras tenaga mengingat jadwal padat dijadikan patokan.
“Musim lalu saja kami berhasil menjadi juara di kompetisi domestik. Sekarang kami harus memulai 2020 dengan pertandingan di Asia. Kami sudah belajar mempersiapkan semuanya dari fisik hingga taktik," jelasnya.
"Persiapan sangat baik. Kami tahu persiapan singkat, tapi kami berharap pertandingan melawan Melbourne Victory membuahkan hasil positif,” tambah Lilipaly.
Selain Lilipaly, Nadeo Argawinata juga mengapungkan kepercayaan diri yang sama. Buat Nadeo, yang notabene pemain anyar Bali United, adaptasi tak cuma soal kondisi pertandingan di Australia, tapi juga bagaimana membaur dengan tim.
Kiper 22 tahun itu bahkan sudah sangat siap bila nanti diturunkan di laga melawan Melbourne Victory.
ADVERTISEMENT
“Coach Andy Petterson sudah memberikan edukasi sebelum pertandingan. Bukan hanya untuk saya, tapi juga untuk Mas Wawan (Hendrawan), Kaka Samuel (Reimas), dan Raka (Rakasurya Handika)," terang Nadeo.
"Kami tahu di pertandingan melawan Melbourne Victory akan menghadapi pemain-pemain yang punya postur tinggi. Saya rasa kami semua juga sudah pernah bertemu pemain-pemain seperti itu di Indonesia. Rata-rata pemain asing di Liga 1 juga punya postur tinggi,” tutupnya.