news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Wasit Final Liga Champions: Skomina si Musuh Spurs dan Liverpool

15 Mei 2019 6:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wasit Damir Skomina memimpin laga Liverpool vs Napoli. Foto: Paul Ellis/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Wasit Damir Skomina memimpin laga Liverpool vs Napoli. Foto: Paul Ellis/AFP
ADVERTISEMENT
UEFA telah menetapkan wasit untuk final Liga Champions, Minggu (2/6/2019) dini hari WIB. Ialah Damir Skomina yang bakal memimpin duel Tottenham Hotspur vs Liverpool di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid.
ADVERTISEMENT
Kehadiran Skomina bakal menjadi berita buruk buat Spurs. Karena dalam tiga pertandingan yang dikawal wasit Slovenia tersebut, Spurs selalu gagal memetik kemenangan.
Salah satunya berujung kekalahan 3-4 dari Inter Milan pada laga fase grup Liga Champions 2010/11. Di laga ini, Skomina tercatat melayangkan kartu merah kepada kiper Spurs, Heurelho Gomes.
Kabar buruk Spurs bukan berarti kabar baik Liverpool. Pasalnya, rapor The Reds di bawah kepemimpinan Skomina tak bagus-bagus amat. Dari lima pertandingan, Liverpool cuma memetik satu kemenangan dan menelan empat kekalahan.
Satu-satunya kemenangan itu pun baru hadir musim ini. Yakni ketika Liverpool menekuk Napoli dengan skor 1-0 di pertandingan Grup C.
Fernando Llorente melepas sundulan kepala ke gawang Ajax Amsterdam. Foto: Reuters/Dylan Martinez
Tidak cuma Liverpool dan Spurs sebetulnya. Skomina memang kerap tak berpihak kepada tim-tim Inggris. Tengok saja rapor merah Chelsea dan Manchester City saat menjalani laga yang dipimpin sosok 42 tahun tersebut.
ADVERTISEMENT
Chelsea hanya mencatatkan dua kemenangan dan menderita tiga kekalahan dalam tujuh kesempatan. Adapun, lima partai City yang dikawal Skomina berakhir dengan satu kemenangan dan empat kekalahan.
Pengecualian untuk Arsenal yang membukukan hasil sempurna dalam tiga pertandingan yang menghadirkan Skomina sebagai wasit utama. Begitu pula Manchester United lewat catatan tiga kemenangan dan satu kekalahan dari lima laga.
Nah, bicara soal United, maka kita tak boleh melupakan keputusan kontroversial Skomina dalam laga kedua babak 16 besar musim ini. Dengan bantuan video assistant referee (VAR), dia memberikan penalti berujung gol 'Iblis Merah' pada masa injury time. Lesakan itu membuat United menang 3-1 atas Paris Saint-Germain (PSG) dan melaju ke fase selanjutnya.
Saking kesalnya dengan keputusan Skomina, Neymar selaku bintang PSG sampai menyatakan bahwa sang pengadil tak memahami sepak bola. Komentar Neymar pun berujung skors tiga laga di Eropa.
ADVERTISEMENT
Wasit Damir Skomina memimin laga Paris Saint-Germain vs Manchester United. Foto: Franck Fife/AFP
Di luar segala kontroversinya, Skomina tetap memiliki sederet prestasi. UEFA mendaulat Skomina untuk memimpin Piala Super Eropa 2012 yang mempertemukan Chelsea dan Atletico Madrid, kemudian laga Ajax Amsterdam vs Manchester United di final Liga Europa 2017.
Sementara untuk Liga Champions, inilah kali pertama Skomina bertindak sebagai wasit utama di pertandingan final. Namun, dia sempat mencicipi atmosfer laga puncak saat menjadi ofisial keempat di final Liga Champions 2013 antara Borussia Dortmund dan Bayern Muenchen.
Selain itu, jam terbang tinggi dari Skomina terpapar dari pengalamannya memimpin 47 pertandingan Liga Champions dan 17 partai Liga Europa. Dia juga terlibat dalam tiga laga Piala Dunia 2018 serta empat partai Piala Eropa 2016.
ADVERTISEMENT