Waspadai Virus Corona, Persebaya Liburkan Pemain Satu Pekan

22 Maret 2020 16:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Persebaya menjalani latihan di Stadion Delta, Sidoarjo, Jumat (20/3). Foto: Dok. Persebaya
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Persebaya menjalani latihan di Stadion Delta, Sidoarjo, Jumat (20/3). Foto: Dok. Persebaya
ADVERTISEMENT
Persebaya Surabaya menjadi tim Liga 1 selanjutnya yang mengambil langkah preventif untuk mencegah penyebaran virus corona di Indonesia. Tim berjuluk Bajul Ijo ini meliburkan pemainnya selama satu pekan.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Persebaya tetap menggelar latihan tertutup di Stadion Gelora Delta Sidoarjo hingga Sabtu (21/3/2020). Langkah ini dilakukan karena beberapa daerah di Jawa Timur telah masuk zona merah virus corona, termasuk Surabaya.
"Setelah berdiskusi dengan manajer (Candra Wahyudi), sambil menunggu informasi lebih lanjut, tim kami liburkan seminggu ke depan," kata pelatih Persebaya, Aji Santoso dikutip situs resmi klub.
"Setelah dua laga awal, anak-anak sebenarnya sudah siap melakoni pertandingan ketiga. Namun, kami belum tahu kapan (mulainya Liga 1) masih belum jelas," jelas pelatih berusia 49 tahun ini.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso, memberikan instruksi pada anak asuhnya saat latihan. Foto: Dok. Media Persebaya
PSSI dan PT LIB sebelumnya sudah menangguhkan jalannya Liga 1 dan Liga 2 2020 selama dua pekan sejak 16 Maret. Namun, situasi penyebaran virus corona terkini di Indonesia memaksa mereka menghentikan liga untuk sementara sampai waktu yang tak ditentukan.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, juga meminta PT LIB selaku operator kompetisi Liga 1 dan Liga 2 untuk menyusun langkah terkait penghentian kompetisi. Termasuk di antaranya manajemen keuangan di masing-masing klub.
Pemain Persebaya menjalani latihan di Stadion Delta, Sidoarjo, Jumat (20/3). Foto: Dok. Persebaya
Persebaya sendiri hingga saat ini belum bisa memastikan apakah akan memperpanjang waktu libur pemainnya. Namun, Aji memastikan bahwa staf kepelatihannya akan tetap memberi materi latihan mandiri kepada para pemain.
"Pemain kami kasih materi individual training yang bisa dilakukan saat berlatih di rumah. Kemudian apakah nanti tim tetap diliburkan atau bagaimana, kami akan melihat perkembangan lebih lanjut. Saya juga tidak melarang pemain untuk pulang kampung. Kalau pemain asing, saya pikir harus mengikuti anjuran dari pemerintah,” tutur Aji.
"Yang pasti, para pemain harus berhati-hati menjaga kesehatan agar tidak terkena virus corona karena kesehatan lebih penting dari sepak bola," pungkasnya.
ADVERTISEMENT