Arsenal

Wenger: Ada Jiwa Arsenal yang Tertinggal di Highbury

21 Januari 2020 3:32 WIB
comment
81
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arsene Wenger saat memimpin laga Arsenal di Highbury. Foto: ODD ANDERSEN / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Arsene Wenger saat memimpin laga Arsenal di Highbury. Foto: ODD ANDERSEN / AFP
ADVERTISEMENT
Stadion Highbury adalah stadion yang penuh dengan cerita bagi Arsenal. Di sana, banyak kenangan indah yang diguratkan tim berjuluk 'Meriam London' itu.
ADVERTISEMENT
Bermarkas di Highbury sejak 1913 hingga 2006, Arsenal mampu menorehkan catatan-catatan positif. Total, 13 gelar liga (Premier League dan Football League), dua gelar Piala Liga, dan 10 gelar Piala FA, sukses didapatkan Arsenal saat bermarkas di sana.
Jika ditarik ke masa kepelatihan Wenger, total 11 trofi berhasil didapatkan Arsenal ketika berkandang di Highbury. Salah satu trofi bersejarah yang didapat Arsenal di masa ini adalah trofi Premier League musim 2003/04 silam.
Ketika itu, Arsenal meraih gelar juara Premier League tanpa tersentuh kekalahan. Sampai saat ini, catatan itu belum bisa terpecahkan oleh tim-tim Premier League yang lain.
Namun, semua berubah ketika Arsenal memutuskan pindah ke Stadion Emirates pada 2006. Perubahan ini pun diakui oleh Arsene Wenger, eks pelatih Arsenal.
Arsenal saat berlaga di Highbury. Foto: ADRIAN DENNIS / AFP
Arsene Wenger adalah sosok yang merasakan transisi antara Highbury dan Emirates. Ia pun mengungkapkan pendapatnya soal transisi yang, menurutnya, tidak berjalan mulus tersebut.
ADVERTISEMENT
"Saya pindah dari Highbury, stadion yang tidak jauh beda dengan Anfield. Namun, saya bisa merasakan bahwa Highbury memiliki jiwa di dalamnya," ujar Wenger kepada beIN Sports, dilansir Goal International.
"Kami (Arsenal) membangun stadion baru, tapi jiwa itu tak pernah kembali lagi. Ya, jiwa itu tertinggal di Highbury. Kami tidak pernah bisa membentuk dan menemukan lagi jiwa itu karena beberapa alasan," tambahnya.
Dari kacamata Wenger, ia melihat bahwa salah satu sebab dari hilangnya jiwa itu adalah karena struktur bangunan Emirates dan Highbury yang berbeda. Di Emirates, jarak antara tribune penonton dan lapangan jauh, tidak seperti di Highbury.
Hal itu membuat suara dukungan suporter Arsenal seakan berjarak dan tidak terasa. Itu pula yang membuat atmosfer Emirates dan Highbury berbeda.
Pertandingan Arsenal melawan AFC Bournemouth di Stadion Emirates, London, Inggris, Minggu (6/10/2019). Foto: Reuters/John Sibley
"Jarak antara lapangan dan tribune penonton dibuat jauh (di Emirates), karena kami memang merancang agar ambulans bisa masuk lapangan. Hal itulah yang membuat atmosfer (yang seperti di Highbury) sulit diciptakan lagi," ujar Wenger.
ADVERTISEMENT
Memang, saat berkandang di Emirates, Arsenal gagal menyamai level prestasi seperti yang mereka torehkan di Highbury. Hanya tiga Piala FA yang berhasil Arsenal raih sejak pindah ke Emirates.
Sisanya, belum ada lagi gelar Premier League yang didapat Arsenal. Musim 2019/20 ini saja, Arsenal masih duduk di peringkat 10 klasemen sementara Premier League. Mereka sulit bersaing dengan Chelsea, Liverpool, maupun Manchester City.
===
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo, buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersi original.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten