Willian Diklaim Tak Cocok di Arsenal, Mending ke Spurs Besutan Jose Mourinho

Willian saat membela Chelsea. Foto: Michael Regan/Pool via REUTERS

Willian santer dikabarkan akan bergabung ke Arsenal. Dia disebut-sebut akan menjadi penggawa The Gunners per musim depan andai Chelsea tak memperpanjang kontraknya.

Ada pihak yang menyebut kompatriot David Luiz itu akan cocok untuk Arsenal. Sebab, klub asal London Utara itu, dengan budget minim, membutuhkan suntikan pemain baru di lini serang. Willian tampak seperti opsi yang realistis.

Akan tetapi, ada yang bilang juga bahwa Willian enggak bakal cocok di Arsenal. Bahkan, daripada merapat ke Stadion Emirates, winger 31 tahun itu mending bergabung saja ke klub London Utara lainnya: Tottenham Hotspur.

"Saya pikir Spurs akan cocok untuknya karena faktor keberadaan [Jose] Mourinho. Saya tak akan terkejut jika Arsenal tertarik, mereka menginginkan semua bekas pemain Chelsea," kata Darren Bent, eks striker The Lilywhites, kepada talkSPORT.

Jose Mourinho dan Willian mungkin bisa reunian. Foto: Glyn Kirk/REUTERS

Lini depan Arsenal lebih 'gemuk'

Oke, sekilas, ucapan Bent itu terdengar subjektif. Lha wong, dia mantan pemain Spurs (2007-2009). Namun, pria 36 tahun itu juga membeberkan alasan yang lebih masuk akal.

"Lihat lini depan Arsenal, mereka punya Gabriel Martinelli, Nicolas Pepe, Pierre-Emerick Aubameyang, Alexandre Lacazette, Eddie Nketiah, Bukayo Saka. Ada banyak pemain di lini itu, sehingga dia (Willian) mungkin tak cocok di Arsenal," terangnya.

“Dia bisa saja akan jarang main dan [atau sebaliknya] eksistensinya juga bisa menghambat perkembangan pemain [muda] seperti Martinelli," lanjutnya.

Oke, jadi maksudnya mungkin kehadiran Willian bak pisau bermata dua. Di satu sisi, jika Arsenal lebih memercayainya, pemain muda akan kekurangan jam terbang. Di sisi lain, sayang banget kalau dia jarang dimainin.

"Sejauh ini, dia cocok di Spurs. Sisi kanan [penyerangan] mereka bermasalah, Steven Bergwijn dan Lucas Moura kurang berhasil [sebagai winger kanan]," ujar Bent.

"Namun, bayangkan jika Willian, Harry Kane, dan Son Heung-min bersatu. Itu bisa mengubah seluruh dinamika serangan tim," sambungnya.

Sekadar catatan, Willian pernah bermain di bawah asuhan Jose Mourinho di Chelsea. Bahkan, pelatih asal Portugal itulah yang turut andil mendaratkannya ke Stamford Bridge dari Anzhi Makhachkala pada Agustus 2013. Kerja sama mereka membuahkan trofi Liga Inggris dan Piala Liga Inggris 2014/15.

---

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.