Xavi: Lionel Messi Akan Terus Bermain sampai Usia 40 Tahun

5 Mei 2020 8:05 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lionel Messi bersyukur bisa mencetak gol. Foto: REUTERS/Albert Gea
zoom-in-whitePerbesar
Lionel Messi bersyukur bisa mencetak gol. Foto: REUTERS/Albert Gea
ADVERTISEMENT
Lionel Messi tidak akan berhenti memburu kemenangan dan gelar juara sampai tua, sampai usianya mendekat 40 tahun.
ADVERTISEMENT
Kualitas Messi belum memudar. Bersama Barcelona musim ini, ia membukukan 24 gol di seluruh kompetisi. Angka itu menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak di antara kawan-kawannya.
Cerlang Messi awet. Ia menjadi pemuncak di Barcelona tak cuma di musim 2019/20. Kalau berhitung mundur pun, kita akan melihat bahwa Messi bukan sensasi satu atau dua musim belaka. Xavi Hernandez adalah satu dari sekian banyak pemain yang merupakan saksi hidup kualitas Messi.
"Lionel masih akan bermain lima atau tujuh tahun lagi. Ia menjaga dirinya baik-baik sehingga kariernya sangat panjang," jelas Xavi dalam obrolan Instagram bersama Samuel Eto'o, sebagaimana dilansir Goal.
Lionel Messi saat merayakan gol untuk Barcelona. Foto: LLUIS GENE / AFP
Messi tidak datang ke La Masia dalam kondisi ideal. Ia bertualang dari Argentina ke Barcelona demi mengejar hormon pertumbuhan, agar asa menjadi pesepak bola tidak kandas dimakan postur yang tak ideal.
ADVERTISEMENT
Barcelona terpikat dengan bakat Messi. Mereka menjadi satu-satunya klub yang bersedia membiayai urusan medis Messi dan menjadikan remaja ini sebagai produk unggulan La Masia.
Direkrut Barcelona ibarat mendapat bintang jatuh bagi anak-anak yang mengeram mimpi menjadi pesepak bola.
Messi di usia itu mungkin tidak butuh bintang jatuh. Ia memerlukan pelatih serupa pelatihnya di Newell’s Old Boys, pelatih yang memberikannya kudapan setiap kali mencetak gol.
Tak peduli lezat atau tidak, hadiah kecil itu meyakinkan Messi versi kanak bahwa sepak bola adalah permainan yang menyenangkan.
Andres Iniesta dan Xavi Hernandez mengangkat trofi Copa del Rey. Foto: AFP/Josep Lago
Cesc Fabregas dan Andres Iniesta menyebut Messi sebagai anak yang kepalang pendiam. Mereka sudah berkawan dengan Messi sejak di La Masia. Bukan tak mungkin keduanya sering mendapati mata Messi bengkak akibat menangis semalam suntuk setelah berlatih di La Masia.
ADVERTISEMENT
"Kita akan terus melihatnya sampai ia berusia, yah, katakanlah 37 atau 39 tahun. Ia akan bermain di Piala Dunia Qatar, saya yakin betul," tegas Xavi.
Ya, begitulah. Segala macam hal tak enak tersebut pada akhirnya membentuk Messi seperti sekarang. Sejak muda Messi gigih membayar harga. Kehebatan dan prestasinya tak cepat habis dimakan waktu.
Xavi pun ingin dunia memiliki the other Messi, bukan the next Messi. Ia ingin melihat pesepak bola berkarier panjang, berprestasi awet. Sebenarnya Xavi melihat potensi ini dalam diri Neymar, apalagi anak muda Brasil itu pernah setim dengan Messi dan Luis Suarez.
Ketiganya menjelma menjadi trio penyerang mematikan. Xavi tak terlalu ambil pusing dengan keputusan Neymar untuk pindah ke Paris Saint-Germain (PSG) meski ia berharap Neymar kembali ke Camp Nou. Yang ia harapkan, Neymar merawat diri dan kariernya dengan telaten.
ADVERTISEMENT
"Saya harap Neymar bersepak bola dengan bijaksana. Saya benar-benar percaya bahwa ia masuk tiga atau lima besar pemain terbaik di dunia," ucap Xavi.
====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!