Yanto Basna Minta Maaf soal Blunder di Laga versus Malaysia

21 November 2019 0:47 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Caretaker pelatih Indonesia, Yeyen Tumena, bersama Yanto Basna memberikan keterangan kepada media saat konferensi pers di Stadion Bukit Jalil, Malaysia. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Caretaker pelatih Indonesia, Yeyen Tumena, bersama Yanto Basna memberikan keterangan kepada media saat konferensi pers di Stadion Bukit Jalil, Malaysia. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia harus pulang dengan tangan kosong setelah melawat ke kandang Malaysia di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Pada laga yang digelar di Stadion Bukit Jalil, Selasa (19/11/2019), tim Merah-Putih takluk 0-2 dari tuan rumah.
ADVERTISEMENT
Gol kedua Malaysia menjadi sorotan publik sepak bola Tanah Air. Pasalnya, sang kapten timnas, Yanto Basna, melakukan blunder di kotak penalti.
Striker tuan rumah, Safawi Rasid, berhasil merebut bola dan langsung melepaskan sepakan keras untuk menggetarkan gawang Indonesia.
“Hari ini kami ingin menang. Namun, hasil berkata lain. Secara pribadi saya meminta maaf karena telah mengambil risiko,” tutur Yanto.
Kesalahan sendiri menjadi sumber kesalahan skuat Garuda. Bahkan, ketika mendapat momentum kebangkitan dari tendangan penalti, Osas Saha gagal memanfaatkan menjadi gol.
Yanto Basna menjalani latihan bersama Timnas Indonesia di Stadion Madya GBK, Jakarta, Selasa (3/9). Foto: Helmi Afandi/kumparan
Menilik hasil tak memuaskan, Yanto ingin rekan-rekannya menatap ke depan. Sang kapten menegaskan bahwa tiga laga kualifikasi sisa harus dipersiapkan dengan matang.
“Kejadian begitu cepat dan (Osas) Saha inisiatif mengambil. Pertandingan sebetulnya sengit. Namun, hasil seperti ini. Kami menatap ke depan semoga lebih baik. Kecewa, tetapi terima kasih kepada tim dengan hasil ini. Semoga ke depan kami bisa mengubah keadaan,” ujar sang bek tengah.
ADVERTISEMENT
Terlepas dari itu, Yanto menampik bila kekalahan Indonesia bersumber dari tekanan suporter tuan rumah.
“Sebenarnya kami di Indonesia terbiasa bermain dengan suporter seperti ini. Tidak pengaruh,” katanya.
Indonesia masih akan menghadapi Thailand, Vietnam, dan Uni Emirat Arab di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Tiga laga itu digelar pada 2020