Zaza: Kembali Berseragam Italia, Lalu Bobol Gawang Belanda

5 Juni 2018 15:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketika Zaza gagal penalti (Foto: PATRIK STOLLARZ / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Ketika Zaza gagal penalti (Foto: PATRIK STOLLARZ / AFP)
ADVERTISEMENT
Simone Zaza kembali mendapat kepercayaan untuk membela Tim Nasional (Timnas) Italia. Pemain Valencia ini dipanggil lagi usai terakhir kali mengenakan seragam Azzurri pada November 2016.
ADVERTISEMENT
Zaza memang mempunyai kenangan buruk bersama Italia. Pada babak perempat final Piala Eropa 2016 lalu, pemain berkepala plontos ini gagal mengeksekusi penalti dalam pertandingan Italia menghadapi Jerman. Tendangan penalti Zaza dalam babak adu penalti itu melambung tinggi di atas gawang Manuel Neuer.
Ya, usai kegagalan tersebut, Zaza jarang masuk ke dalam skuat Italia. Pelatih Italia kala itu, Giampiero Ventura tak memberikan tempat untuk Zaza.
Namun, semua berubah seiring dengan kursi kepelatihan Italia yang juga berganti. Bersama Roberto Mancini, Zaza kembali diberi kesempatan untuk membela Italia. Nama mantan pemain Sassuolo ada dalam skuat Italia untuk uji tanding menghadapi Arab Saudi, Prancis, dan Belanda.
ADVERTISEMENT
Menghadapi Arab Saudi dan Italia, Zaza tak diberikan menit bermain oleh Mancini. Mantan pelatih Zenit St Petersburg itu lebih memilih Mario Balotelli yang menjadi starter. Baru pada laga menghadapi Belanda, Selasa (5/6/2018) dini hari WIB, Zaza dimainkan. Pemain berkaki kidal ini masuk menggantikan Andrea Belotti di menit ke-63.
Kesempatan bermain ini sangat dimanfaatkan oleh Zaza. Empat menit usai dimainkan, Zaza langsung mencetak gol untuk Italia. Memanfaatkan umpan terukur Eder, sontekan Zaza gagal dihalau oleh Jasper Cillessen.
Dan mencetak gol ke gawang Belanda membuat Zaza senang bukan kepalang. Zaza juga gembira dengan penampilan yang ditunjukkannya walau tak bisa bermain penuh.
Zaza dikerbungi rekan-rekannya. (Foto: Marco Bertorello/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Zaza dikerbungi rekan-rekannya. (Foto: Marco Bertorello/AFP)
"Saya senang dengan gol yang saya ciptakan apalagi saya memiliki kenangan yang menyedihkan bersama Timnas. Saya beruntung malam ini. Saya memiliki kenangan yang negatif sehingga saya sedikit emosional kali ini," tutur Zaza dilansir Rai Sport.
ADVERTISEMENT
"Saya senang dengan penampilan yang kami tampilkan. Terlebih, kami tampil dengan skuat yang berisikan pemain muda. Kami masih memiliki banyak waktu untuk bersiap menuju turnamen berikutnya," tutup Zaza.
Dalam pertandingan yang digelar di Allianz Stadium itu, Italia tampil dengan beberapa pemain muda. Daniele Rugani dan Alessio Romagnoli menjadi tandem di lini belakang. Sementara, di lini tengah Mancini memainkan pemain Atalanta, Bryan Cristante, dan pos penyerangan diisi oleh Simone Verdi dan Lorenzo Insigne --yang dalam laga ini menjadi kapten Italia.
Skuat dengan usia muda juga ditampilkan oleh Belanda. Dalam pola 5-3-2, Ronald Koeman memainakn beberapa pemain muda seperti Matthijs de Ligt, Hans Hateboer, dan Ruud Vormer.
Duel dua tim yang tak lolos ke Piala Dunia 2018 ini berlangsung menarik. Kedua tim tampil dengan permainan terbuka. Upaya ke arah gawang kedua kesebelasan pun cukup banyak yakni enam berbanding enam.
ADVERTISEMENT
Italia akhirnya mampu mencetak gol lebih dulu melalui Zaza di menit ke-67. Nahas, dua menit usai gol Italia harus main dengan 10 pemain setelah Domenico Criscito mendapat kartu merah langsung. Criscito diusir usai melakukan protes berlebihan kepada wasit. Unggul jumlah pemain dimanfaatkan oleh Belanda. Dua menit jelang waktu normal berakhir Nathan Ake berhasil membuat gol penyeimbang.
Tandukan bek AFC Bournemouth memanfaatkan umpan silang Steven Berghuis ini gagal diselamatkan Mattia Perrin. Skor imbang 1-1 pun bertahan hingga pertandingan berakhir.