news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Zidane: Skema Lima Gelandang Real Madrid Berjalan Lancar

9 Januari 2020 8:55 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Isco Alarcon merayakan golnya ke gawang Valencia. Foto: REUTERS/Sergio Perez
zoom-in-whitePerbesar
Isco Alarcon merayakan golnya ke gawang Valencia. Foto: REUTERS/Sergio Perez
ADVERTISEMENT
Zinedine Zidane menurunkan lima gelandang sekaligus tatkala Real Madrid bersua Valencia di semifinal Super Copa de Espana, Kamis (9/1/2020) dini hari WIB. Ini bukan formasi yang biasa dipakai Madrid, tetapi hasilnya terhitung luar biasa.
ADVERTISEMENT
Pada laga itu, Madrid menang 3-1 dengan gol-gol yang semuanya dicetak oleh para gelandang mereka. Gol pertama lewat Toni Kroos pada menit ke-15, lalu Isco pada menit ke-39, dan terakhir Luka Modric pada menit ke-65.
Tiga sosok ini memang menjadi tumpuan Madrid melalui pergerakan mereka di lini tengah dalam skema 4-3-2-1. Dua gelandang lain yang juga diturunkan Zidane pada laga tersebut adalah Casemiro serta Federico Valverde.
Para pemain Madrid merayakan gol Toni Kroos. Foto: REUTERS/Sergio Perez
"Kami bisa saja bermain dengan pemain sayap. Tapi, saya menurunkan Isco dan Luka (Modric) untuk bermain agak ke dalam. Yang terpenting adalah memberi tekanan dengan ketat dan bermain sebaik mungkin," kata Zidane usai laga, dilansir Marca.
Zidane memang banyak melakukan perubahan di laga ini. Tak berjalannya skema 4-3-3 yang dia lakukan pada empat laga terakhir tampaknya menjadi salah satu penyebab. Dengan skema itu, Madrid terlihat kesulitan mencetak gol.
ADVERTISEMENT
Hasilnya, cuma satu kemenangan yang mereka peroleh pada kurun itu. Sementara, tiga laga lain berujung hasil imbang yang dua di antaranya dengan skor 0-0, yakni saat melawan Barcelona dan Athletic Bilbao.
"Kami menginterpretasikan segala sesuatunya dengan lancar. Kami memang selalu menyukai sesuatu yang baru. Di laga berikutnya, kami mungkin akan melakukan hal berbeda lagi," tutur pelatih asal Prancis ini.
Toni Kroos mencetak gol lewat sepak pojok ke gawang Valencia. Foto: Sergio Perez/REUTERS
Senada dengan sang pelatih, Casemiro turut merasa Madrid berhasil memeragakan skema lima gelandang dengan baik. Dia menyebut skema itu membuat Madrid bisa mengontrol pertandingan atas Valencia.
Statistik akhir laga membuktikan ucapan Casemiro. Penguasaan bola Madrid mencapai 62 persen. Dalam hal ini, Toni Kroos menjadi pemain dengan jumlah operan sukses terbanyak, yakni 102 dari total 107 operan.
ADVERTISEMENT
"Pertandingan tadi adalah tes untuk skema tersebut dan kami membuktikan bahwa kami bisa bermain dengan cara itu melawan tim kuat. Valencia selalu menyulitkan, tetapi kami bermain bagus. Ini kemenangan penting buat kami," ujar Casemiro.
Kemenangan atas Valencia membawa Madrid melaju ke babak final. Satu tempat lain bakal diperebutkan Barcelona dan Atletico Madrid yang baru akan bertanding pada Jumat (10/1/2020) dini hari WIB.