news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Zinedine Zidane: Ini Adalah Real Madrid vs Man City, Bukan Saya vs Pep Guardiola

26 Februari 2020 15:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Zinedine Zidane memimpin latihan Real Madrid jelang hadapi PSG. Foto: Reuters/Susana Vera
zoom-in-whitePerbesar
Zinedine Zidane memimpin latihan Real Madrid jelang hadapi PSG. Foto: Reuters/Susana Vera
ADVERTISEMENT
Laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions antara Real Madrid dan Manchester City pada Kamis (27/2/2020) dini hari WIB tak sekadar menyuguhkan pertarungan antara pemain-pemain bintang. Laga ini juga menyajikan adu taktik antara dua pelatih papan atas, Zinedine Zidane dan Pep Guardiola.
ADVERTISEMENT
Zidane adalah pelatih pertama yang memenangi Liga Champions dalam tiga musim berturut-turut kala membawa Madrid juara pada 2015/2016, 2016/2017, dan 2017/2018.
Sementara, Pep Guardiola dianggap sebagai salah satu pelatih yang paling berpengaruh di era modern. Juego de posicion yang ia populerkan bersama Barcelona menjadi inspirasi banyak pelatih.
Selain itu, tentu saja, prestasi Guardiola juga mentereng. Ia pernah menjuarai tiga liga top dunia—La Liga, Bundesliga, dan Premier League. Guardiola juga pernah dua kali mengangkat trofi Liga Champions.
Pep Guardiola di laga vs West Ham. Foto: Reuters/Phil Noble
Kesamaan Zidane dan Guardiola tentu tak hanya sekadar prestasi dan reputasi. Mereka sama-sama sukses ketika masih aktif bermain sepak bola. Zidane dan Guardiola juga meraih kejayaan dengan instan kala terjun ke dunia kepelatihan. Oh, ya, mereka juga satu generasi—Guardiola hanya dua tahun lebih tua dari Zidane.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, Zidane dan Guardiola menarik perhatian di laga ini. Meskipun begitu, Zidane menegaskan bahwa pertandingan ini bukan soal dirinya dan Guardiola, melainkan Madrid dan City.
“Pertandingan ini adalah Real Madrid versus Manchester City, bukan Zidane versus Guardiola. Apa yang orang-orang ingin lihat adalah pertandingan sepak bola antara Madrid dan City. Ini akan menjadi laga yang atraktif, dan kami tahu ini adalah pekan yang spesial. Para pemain sudah tak sabar untuk segera merumput,” ucap Zidane, dilansir situsweb resmi UEFA.
Pertandingan ini memang penting buat semua pihak yang terlibat. Madrid tentu tak ingin reputasi mereka sebagai tim terbaik di Liga Champions tercoreng dengan tersingkir di babak 16 besar.
Zinedine Zidane mendampingi Real Madrid bertandang ke markas Sevilla. Foto: Reuters/Marcelo Del Pozo
Sementara, Liga Champions 2019/2020 bisa jadi kesempatan terakhir bagi beberapa penggawa City seperti Sergio Aguero, David Silva, dan bahkan Guardiola, untuk memberikan trofi ‘Si Kuping Lebar’ kepada The Citizens.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, besar kemungkinan Manchester City tak tampil di dua Liga Champions mendatang akibat hukuman UEFA. Di satu sisi, Aguero dan Silva sudah uzur, dan Guardiola dirumorkan akan hengkang di akhir 2019/2020.
Terlepas dari itu, Zidane menegaskan bahwa pelatih terbaik di dunia saat ini bukanlah dirinya, melainkan Guardiola. Alasannya, Guardiola sudah membuktikan kehebatannya di berbagai klub.
“Apakah Pep Guardiola pelatih terbaik di dunia? Ia sudah menunjukkan itu di Barcelona, Bayern Muenchen, dan City. Tentu, banyak pelatih hebat. Namun, ialah yang terbaik,” pungkas Zinedine Zidane.