Zlatan Ibrahimovic Guncang Ruang Ganti AC Milan dengan Pidato Berapi-api
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Diwartakan Talk Sport, Ibrahimovic menceritakan bagaimana perjuangan AC Milan untuk sampai di titik ini. Titik di mana AC Milan mampu membuktikan eksistensinya sebagai salah satu klub terkuat di Italia.
Tak ayal, pidato tersebut membuat gemuruh ruang ganti Rossoneri. Sebab, para pemain, pelatih, dan ofisial tim tampak terbawa suasana saat Ibrahimovic menyampaikan orasi tersebut.
“Ayo semuanya ke sini,” kata Ibrahimovic sebelum menyampaikan pidatonya di ruang ganti.
“Teman-teman, tetap tenang. Saya tidak ingin mengucapkan selamat tinggal,” lanjut Ibrahimovic menggunakan bahasa Italia yang sangat fasih.
“Teman-teman, sejak hari pertama kedatangan saya di sini, kemudian disusul oleh beberapa rekan lainnya, hanya sedikit yang percaya terhadap kemampuan kita. Namun, kita semua akhirnya menyadari perlu adanya pengorbanan, penderitaan, kepercayaan, dan kerja keras.”
ADVERTISEMENT
“Setelah semua hal tersebut kita lalui, akhirnya kita bisa menjadi tim yang utuh dan menggapai cita-cita yang kita idamkan. Ya, sekarang kita menjadi juara Liga Italia!.”
“Tapi, sebelum kita merayakannya, saya ingin mengucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh pemain. Lalu, mewakili seluruh pemain, saya turut mengucapkan terima kasih kepada Paolo (Maldini), Ricky (Massara), dan Ivan (Gadizis).”
“Sejauh ini memang tidak mudah, tetapi kita dapat membuktikannya. Padahal, di awal musim, hampir tidak ada yang percaya dengan kemampuan kita. Saya sangat bangga dengan kalian semua.”
“Sekarang bantu saya, rayakan ini seperti seorang juara karena ini bukan Milan milik AC Milan, tetapi Italia milik AC Milan!,” tutup Ibrahimovic seraya membalikkan sebuah meja dan suasana di ruang ganti pun berubah menjadi meriah.
Sebelumnya, AC Milan berhasil memastikan diri sebagai kampiun Liga Italia 2021/22 usai menundukkan Sassuolo di laga pekan terakhir. Bermain di Stadion Mapei, Minggu (22/5), Rossoneri sukses mencukur tim tuan rumah dengan skor 3-0.
ADVERTISEMENT
Alhasil, dengan raihan tersebut, pesaing terdekat Rossoneri, Inter Milan, tak mampu mengejar raihan poin meski sama-sama meringkus kemenangan. Pasalnya, Nerazzurri terpaut dua angka dari AC Milan sebelum laga kontra Sassuolo digelar.
Lebih dari itu, gelar yang diringkus AC Milan kali ini menjadi yang pertama sejak musim 2010/11. Saat itu, AC Milan yang masih ditukangi oleh Massimiliano Allegri juga sukses mengungguli Inter Milan yang berada di posisi runner-up klasemen.