Zlatan Ibrahimovic Jadi Kakak untuk Skuad AC Milan

Selebrasi pemain AC Milan Zlatan Ibrahimovic usai mencetak gol ke gawang Lazio pada pertandingan Liga Italia di San Siro, Milan, Italia. Foto: Daniele Mascolo/REUTERS

Di usianya yang menginjak 39 tahun, Zlatan Ibrahimovic menjadi sosok panutan di AC Milan. Perannya sangat besar untuk skuad muda Milan di dalam maupun luar lapangan.

Salah satu yang merasakan dampak apik kehadiran Ibrahimovic adalah Brahim Diaz. Bagi pemain pinjaman dari Real Madrid itu, Ibrahimovic selalu memberikan masukan yang baik untuk para pemain muda AC Milan.

"Ibrahimovic seperti kakak bagi kami semua. Dia selalu menuntut semua melakukan sesuatu dengan maksimal. Kemudian, dia juga memberikan masukan-masukan yang baik," ucap Diaz dilansir AS.

Pemain Juventus Juan Cuadrado duel dengan pemain AC Milan Brahim Diaz saat pertandingan di Allianz Stadium, Turin, Italia. Foto: Massimo Pinca/Reuters

"Dia memperlihatkan kasih sayang yang besar kepada saya dan itu memberi saya rasa percaya diri. Dia selalu membuat perbedaan meski tak main sekalipun. Adanya dia tim adalah sebuah nilai tambah," tambahnya.

Sayangnya, Ibrahimovic tak bisa bermain saat Milan menjamu Atletico Madrid di matchday kedua Liga Champions, Rabu (29/9) dini hari WIB. Pemain asal Swedia itu masih menjalani pemulihan akibat cedera yang dideritanya.

Meski begitu, Ibrahimovic sebenarnya sudah mengikuti latihan bersama tim. Ia kemungkinan akan merumput usai jeda internasional atau pertengahan Oktober mendatang.

Cedera memang menjadi masalah bagi Ibrahimovic. Di musim ini saja, dia baru tampil selama 31 menit di atas lapangan. Itu terjadi kala Milan bertemu Lazio di ajang Liga Italia. Kendati baru main selama setengah jam, Ibrahimovic sudah mampu membuat satu gol untuk Milan.