Coming Soon: MilkLife Soccer Challenge di Solo, Jogja, Bandung, dan Jakarta
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pada edisi kedua, turnamen sepak bola putri itu diikuti oleh 2.100 peserta dari sejumlah SD dan MI di Kudus, Jepara, dan Pati. Total, ada 89 tim di U-10 dan 86 tim di U-12.
Setelah berhasil menyelenggarakan turnamen itu dengan apik di Kudus, pihak panitia bakal melakukan ekspansi guna menggelar turnamen serupa di sejumlah kota. Hal itu diungkap oleh Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation.
Menurut Yoppy, untuk tahap awal MilkLife Soccer Challenge akan menyasar kota-kota besar yang berada di Pulau Jawa terlebih dahulu.
"Jawa Tengah coming soon di Solo, Jogja, Semarang. Habis ini Jawa Timur, Surabaya. Jawa Barat di Bandung dan jantungnya republik ini, Jakarta. Untuk lainnya gimana? Coming soon, satu-satu," ucap Yoppy Rosimin dalam konferesi pers MilkLife Soccer Challenge 2 di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (29/8).
Saat ditanya mengenai seri selanjutnya, Yoppy mengungkap bahwa MSC pada edisi berikutnya akan digelar dengan format berbeda. Menurutnya, pada edisi berikutnya pihaknya bakal mengumpulkan sekitar 120 siswi yang telah disaring dari MSC 1 dan 2. Lalu, 120 pemain itu dibagi ke dalam beberapa tim dan saling bertanding.
ADVERTISEMENT
"Rencana turnamen keempat ada 120 anak, misalkan yang punya talenta istimewa, super, sekarang mereka akan membentuk tim. Tim yang mainnya bagus akan dikumpulkan untuk turnamen yang lebih tinggi dari atlet yang terpilih itu," sambung Yoppy.
"Setiap tiga sampai empat bulan bikin kompetisi lagi agar semua pemain seperti Rara dan Rere (peserta MSC Batch 2) dilirik oleh klub Liga 1 (putri) di Indonesia," pungkas Yoppy Rosimin.
Turnamen MilkLife Soccer Challenge Batch 2 ini merupakan seri lanjutan dari edisi pertama yang digelar pertengahan Juni lalu. Ia merupakan satu rangkaian dengan Milklife Soccer Coaching Clinic yang diadakan MilkLife dan Djarum Foundation secara rutin dengan menggandeng mantan pelatih Timnas Wanita Indonesia, Timo Scheunemann.
Dalam jangka panjang, turnamen sepak bola putri ini bertujuan untuk memunculkan bakat-bakat baru sepak bola wanita di Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Kita mau bikin ekosistemnya dulu, fondasinya dibangun dulu. Setelah berjalan, makin banyak SD yang berlatih, yang dipantau makin banyak, tinggal dicomotin yang bagus-bagus,” ujar Yoppy Rosimin, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation kepada kumparanBOLANITA, di MilkLife Soccer Challenge Batch 1.
Selain turnamen antarsekolah, MilkLife Soccer Challenge juga menawarkan kompetisi ketangkasan individu bertajuk Skill Challenge Session. Di samping lapangan utama Supersoccer Arena, para siswi bisa ikut serta dalam tantangan tendangan penalti, shoot on target, passing and control, 3 on 3, dan dribbling.