Dirjen AHU: 4 Pemain Wanita Dinaturalisasi Dini biar Prestasi Lebih Banyak
10 Juni 2025 18:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Empat pesepak bola wanita keturunan Indonesia baru saja menuntaskan proses naturalisasinya untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Iris de Rouw, Felicia de Zeuuw, Isa Warps, dan Emily Nahon mengambil sumpah jadi WNI di Ditjen AHU Kementerian Hukum pada Selasa (10/6) pagi tadi.
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU), Widodo, menjelaskan bahwa proses naturalisasi ini dilakukan untuk mengejar prestasi Timnas Wanita Indonesia di ajang internasional. Menurutnya, pemain-pemain yang masih muda ini bisa memperkuat Garuda Pertiwi dalam jangka panjang.
Widodo pun menuturkan bahwa naturalisasi ini menjadi salah satu upaya untuk mencapai target Timnas Wanita Indonesia menembus Piala Dunia Wanita 2035 mendatang.
“Pak Presiden disampaikan juga sangat mendukung ini dan kita berharap selain sepak bola laki-laki yang kita alhamdulillah kemarin berprestasi ya melawan China gitu. Kita berharap di tingkat putrinya atau perempuan juga bisa untuk mengejar prestasi-prestasi kita,” kata Widodo, dalam sesi konferensi pers usai sumpah empat pemain jadi WNI di Selasar Ditjen AHU Kementerian Hukum.
ADVERTISEMENT
“Termasuk juga kita sedang mengejar World Cup yang 2035 itu,” sambungnya.
Empat pesepak bola wanita yang dinaturalisasi memang masih berusia cukup muda. Mereka berada di kisaran 18-20 tahun saat menjadi WNI.
Di sisi lain, Widodo mengeklaim bahwa meski masih muda sederet pemain ini sudah bermain reguler di klubnya masing-masing. Widodo mencontohkan Iris de Rouw yang masih 20 tahun tapi sudah menjadi andalan di klubnya, Sparta Rotterdam Vrouwen, yang mentas di Divisi 2 Liga Belanda Wanita.
“Nah, diharapkan dengan mereka sudah bergabung sejak usia saat ini mereka usia-usianya itu sekitar 18-20an tahun. Jadi sangat muda dan diharapkan masih mampu untuk prestasi lebih banyak,” tutur Dirjen AHU.
“Background-nya rata-rata semuanya dari Belanda. Memiliki berbagai prestasi juga di klubnya masing-masing gitu. Sebagai contoh misalkan kayak Iris ya, dia penjaga gawang, usia 20 tahun. Klubnya saat ini dari Sparta Rotterdam,” lanjut Widodo.
Setelah menjalani proses naturalisasi, Iris, Felicia, Isa, dan Emily akan ikut dalam TC Timnas Wanita Indonesia di Jakarta. Berdasarkan informasi yang diterima kumparanBOLANITA, TC ini akan digelar di Jakarta International Stadium (JIS).
ADVERTISEMENT
Lalu, keempatnya akan diproyeksikan membela Garuda Pertiwi di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 mendatang di Indomilk Arena, Tangerang. Kualifikasi ini akan digelar pada 29 Juni hingga 5 Juli 2025 mendatang.