FIFA Gelar Workshop di Jakarta, Bahas Perkembangan Sepak Bola Wanita di Asia

FIFA gelar workshop sepak bola wanita Asia di Indonesia pada 1 hingga 3 Juli 2024. Foto: FIFA

Indonesia menjadi tuan rumah dalam gelaran FIFA Women's Football Workshop yang dihadiri 46 asosiasi anggota FIFA di seluruh Asia. Acara itu dihelat di Kantor FIFA Indonesia, Jakarta pada 1-3 Juli lalu.

Workshop itu digelar untuk bertukar pikiran dan berbagi pengetahuan soal kemajuan sepak bola wanita di kawasan Asia. Dame Sarai Bareman, Kepala Sepak Bola Wanita FIFA, menilai sepak bola putri di wilayah Asia kini tengah menunjukkan perkembangan yang pesat.

Karenanya, FIFA berambisi untuk terus mengembangkan sepak bola wanita di Asia agar lebih maju.

"Ini adalah wilayah yang sangat penting bagi kami. Ini merupakan wilayah yang mana hidup dan nafasnya tergila-gila pada sepak bola. Dan khususnya untuk sepak bola wanita, secara tradisional dan historis telah menjadi salah satu wilayah terkuat. Dan penting bagi kami untuk terus mengembangkannya," kata Sarai Bareman dikutip dari laman FIFA.

"Kami baru saja melalui proses penyegaran dan pembaruan (Women's Football Strategy). Penting untuk menyampaikannya kepada asosiasi anggota, karena kami di FIFA tahu bahwa kami sangat bergantung pada keberhasilan anggota," lanjut Sarai Bareman.

FIFA gelar workshop sepak bola wanita Asia di Indonesia pada 1 hingga 3 Juli 2024. Foto: FIFA

Sementara itu, Erick Thohir, Ketua Umum PSSI menilai workshop FIFA itu sangat penting untuk mendukung negara-negara di Asia guna mengembangkan sepak bola wanitanya. Di saat yang bersamaan, Erick Thohir juga mengungkapkan bahwa Indonesia juga mulai membangun lagi sepak bola wanitanya.

Yang terbaru, Erick menyebut pihaknya sudah menyusun blueprint untuk pengembangan sepak bola wanita di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan. PSSI menargetkan Timnas Wanita indonesia bisa mentas di Piala Dunia Wanita pada 2036 mendatang.

Selain itu, PSSI juga menyebut sedang membangun pusat pelatihan nasional yang baru dengan fasilitas pelatihan khusus untuk sepak bola wanita. Itu semua menurut Erick berkat bantuan dana dari program FIFA Forward.

"FIFA saat ini sebenarnya bekerja sama dengan kami setiap hari untuk dapat mengembangkan blueprint yang baik untuk sepak bola Indonesia, terutama untuk tim wanita. Jadi, ada target yang ingin kami capai. Misalnya, tim wanita kami dapat lolos ke Piala Dunia (Wanita) pada tahun 2035, dan ke Piala Asia Wanita AFC. Jadi, kami harus mulai dari sekarang,” kata Erick Thohir.

"Saya terus mengatakan bahwa Indonesia adalah raksasa yang sedang tidur, dan itu benar. Kita perlu belajar banyak dari FIFA dalam hal administrasi, profesionalisme, transparansi, dan bagaimana kita dapat membuat cetak biru dan juga implementasi untuk semua program,” sambung Ketum PSSI itu.

Timnas Sepak Bola Wanita Filipina. Foto: Twitter/@PilipinasWNFT

Sepak Bola Wanita Asia Berkembang

Sepak bola wanita di Asia memang tengah mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan dalam beberapa tahun ini, seperti yang dikatakan Sarai Bareman. Terbaru, ada dua debutan di Piala Dunia Wanita 2023, yakni Vietnam dan Filipina.

Di akhir tahun ini juga Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengumumkan bahwa mereka bakal menggelar Liga Champions Wanita AFC untuk kali pertama. Rencananya, kompetisi sepak bola antarklub wanita di benua Asia itu akan dimulai pada musim 2024/25.

Sebelum menggelar Liga Champions Wanita Asia, AFC telah berhasil menggulirkan dua percontohan Kejuaraan Klub Wanita AFC pada tahun 2021 dan 2022. Sedangkan edisi ketiganya hadir pada tahun 2023 lalu.