Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Nike Bikin Sepatu Khusus untuk Pesepak Bola Wanita, Krusial atau Gimmick?
28 Juni 2023 18:47 WIB
·
waktu baca 4 menit
ADVERTISEMENT
Produsen pakaian olahraga asal Amerika Serikat (AS), Nike, merilis sepatu khusus pesepak bola wanita pada awal Juni lalu. Peluncuran sepatu tersebut dilakukan menjelang Piala Dunia Wanita 2023 yang akan dihelat 20 Juli mendatang.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan Mirror, Nike menghabiskan waktu lebih dari dua tahun untuk memproduksi sepatu ini. Jangka waktu itu digunakan untuk proses penelitian, uji coba, membuat desain, hingga peluncuran.
Sepatu khusus wanita tersebut diberi nama Nike Luna Phantom. Nike mengeklaim bahwa sepatu itu mempunyai fitur terbaru, yakni pul dengan pola melingkar di bagian bawah depan sepatu yang dinamakan Nike Cyclone 360.
Fitur yang berbentuk bulatan itu mempermudah para pemain untuk bergerak dengan presisi dan gesit di lapangan. Sepatu tersebut juga diklaim memiliki ukuran yang lebih pas di pergelangan kaki, disesuaikan dengan ukuran kaki para pesepak bola wanita.
Selain itu, Nike juga menambahkan fitur yang di sisi luar sepatu guna mempermudah kontrol dan akurasi operan. Brand olahraga asal AS itu memberi nama Nike Gripknit untuk fitur tersebut.
ADVERTISEMENT
“Dengan Phantom Luna, kami menawarkan sepatu sepak bola yang dirancang khusus dengan pola pul melingkar yang pas, gunanya untuk membantu atlet bergerak dengan presisi dan percaya diri di lapangan,” tutur Elysia Davis, Peneliti di Nike Sport Research Lab, dikutip dari Mirror.
Pesepak Bola Wanita Butuhkan Sepatu Khusus
Para pemain wanita tampaknya memang memerlukan sepatu khusus untuk menunjang aktivitas mereka di lapangan. Sebab, hingga saat ini hanya sepatu sepak bola pria saja yang tersedia di pasaran.
Penelitian terbaru yang dilakukan Asosiasi Klub Eropa (ECA) mengungkap bahwa sebanyak 82% pesepak bola wanita merasakan ketidaknyamanan dengan sepatu yang mereka pakai saat ini. Survei itu dilakukan kepada 350 pemain dari 16 tim papan atas Eropa selama 18 bulan.
"Angka-angka itu (hasil survei) mengejutkan, 82%. Kami tahu kami pasti akan menemukan sesuatu yang baru, tetapi besarnya angka itu membuat kami semua bingung," tutur Kepala Urusan Sepak Bola Wanita di ECA, Claire Bloomfield, dikutip dari The Guardian, Selasa (27/6).
ADVERTISEMENT
Para pesepak bola wanita juga menyebut ketidaknyamanan itu berimbas pada performa mereka di lapangan. Seperlima di antara mereka menginginkan pemain wanita menggunakan desain sepatu khusus guna meningkatkan kenyamanan saat bermain.
ECA juga mengungkap bahwa sebagian pemain wanita terpaksa harus memodifikasi sepatu yang mereka pakai. Ada yang menggunakan sol khusus, sementara ada juga pemain yang membuat lubang di bagian belakang sepatu guna menghindari gesekan dan lecet di tumit mereka.
Di lain sisi, dalam beberapa bulan terakhir juga cukup banyak pemain wanita yang mengalami cedera. Menurut laporan Stuff, setidaknya ada 36 pemain dari 32 tim kontestan Piala Dunia yang harus menepi karena mengalami cedera ACL (Anterior Cruciate Ligament).
Cederanya para pemain tersebut ditengarai karena terus-menerus memakai sepatu sepak bola pria yang ukurannya tidak sesuai dengan ukuran kaki wanita. Hal tersebut disampaikan oleh pemain wanita asal Swedia, Magdalena Eriksson.
ADVERTISEMENT
“Saya juga mengalami masalah karena gesekan terus-menerus dan sepatu Nike Tiempo saya harus dimodifikasi. Area tumit saya sempit, mereka juga harus meregangkannya lebih besar agar sepatunya memiliki lebih banyak ruang,” tutur Eriksson, dikutip dari inews.
“Sebelum pertandingan juga saya selalu mendengar pertanyaan ‘Haruskah kita memakai pul khusus?’ Saya mengenal beberapa pemain yang mengalami cedera ACL saat memakai pul khusus dan mereka takut memakainya lagi. Karena tekstur lapangan licin, tak sedikit yang ketakutan terpeleset dan takut alami cedera,” sambung penggawa Chelsea Wanita tersebut.
Sementara itu, dokter asal St Mary University yang fokus di bidang olahraga dan rehabilitasi, Katrine Kryger, mengatakan bahwa pesepak bola wanita memang harus mengenakan sepatu yang dirancang khusus. Pasalnya, para pemain wanita memiliki tingkat resiko cedera ACL yang lebih besar dibanding pria.
ADVERTISEMENT
“Sol luar sepatu untuk pemain wanita harus dirancang khusus. Kami melihat wanita memiliki risiko cedera ACL tiga kali lipat. Cedera tersebut biasanya terjadi saat ada kesalahan dalam menjejakkan kaki, atau kesalahan saat memutar kaki,” ujar Kryger.
“Saat ini, sepatu untuk pria dan wanita memiliki jumlah dan panjang pul yang sama. Namun, jika dihitung secara fisika, cengkeraman para pemain wanita itu lebih tinggi. Ukuran sepatu wanita juga mestinya lebih kecil dari pria, karena berat badannya lebih ringan dan tidak memiliki massa otot yang sama sehingga tidak menghasilkan tenaga yang sama. Saat menendang, pemain wanita harus lebih keras sehingga ada peningkatan risiko cedera ACL,” pungkasnya.
Namun, seorang Youtuber bernama Jay Mike yang me-review sepatu tersebut menyebut jika Luna Phantom masih memiliki beberapa kekurangan, antara lain yakni pada sol di bagian kakinya yang kaku serta lapisan sepatu bagian luar yang terlalu lunak. Meski kekurangannya terbilang minor, dua hal tersebut menurut Mike akan mengganggu aktivitas pemain nantinya di lapangan.
ADVERTISEMENT
Karenanya, perlu ditunggu seberapa jauh dampak sepatu tersebut untuk pesepak bola wanita di lapangan nanti. Yang jelas, inisiatif Nike tersebut patut dirayakan oleh atlet sepak bola wanita. Ini bisa jadi langkah pertama menuju sepatu dan peralatan olahraga yang benar-benar bisa menjawab kebutuhan perempuan.