1 Oktober, Seluruh Restoran di Maryland Tak Boleh Pakai Styrofoam

29 September 2020 16:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi styrofoam untuk membungkus makanan Foto: Dok.Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi styrofoam untuk membungkus makanan Foto: Dok.Shutterstock
ADVERTISEMENT
Negara Bagian Amerika Serikat, Maryland melarang restoran, sekolah, dan tempat pelayanan makanan untuk menggunakan wadah berbahan styrofoam. Peraturan ini telah diatur dalam sebuah undang-undang yang disetujui pada sidang legislatif tahun lalu, dan akan berlaku pada Kamis, 1 Oktober.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Eat This, semula peraturan ini akan diberlakukan pada 1 Juli, namun tertunda lantaran pandemi virus corona yang melanda negara tersebut.
Pada puncak pandemi jumlah sampah di Baltimore --salah satu kota besar di negara ini-- turut melonjak hingga 22 persen. Di antara sampah makanan tersebut, wadah styrofoam menjadi salah satu yang terbanyak.
Ilustrasi sampah styrofoam bekas bungkus makanan Foto: Dok.Shutterstock
Asosiasi Restoran Maryland mengatakan styrofoam lebih dipilih karena hemat biaya dan tahan lama, dibandingkan dengan alternatif pembungkus makanan lainnya. Namun, jenis wadah ini menyumbat tempat pembuangan sampah dan mencemari lingkungan perairan, seperti di Teluk Chesapeake.
"Plastik sekali pakai membanjiri lautan dan teluk serta lingkungan kita. Kita perlu mengambil langkah serius untuk mulai membendung penggunaan dan ketergantungan ini. Agar bisa meninggalkan planet yang penuh dengan satwa liar dan ruang hijau," ungkap Delegasi Demokrat Brooke Lierman, sponsor utama RUU DPR, kepada CNN setelah disahkan pada 2019.
Para tamu mencoba meja portabel yang berbentuk ban pelampung di Fish Tales & Bar di Ocean CIty, Maryland. Foto: Alex Edelman / AFP
Terlebih pembatasan sosial yang dilakukan negara tersebut membuat sejumlah restoran, dan tempat makan lebih kebanjiran order untuk dibungkus. Tempat makan di Maryland juga sangat bergantung terhadap sistem penjualan ini.
ADVERTISEMENT
Tak hanya restoran dan tempat makan, sekolah juga dilarang untuk membawa atau menggunakan styrofoam sebagai wadah makanan.
Nah, semoga Indonesia bisa mengikuti jejak negara ini untuk mengurangi melonjaknya sampah selama pandemi, ya.