102 Orang di AS Terjangkit Wabah E. Coli dari Selada Romaine

13 Desember 2019 7:43 WIB
comment
11
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi wanita mengonsumsi makanan sehat. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi wanita mengonsumsi makanan sehat. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Selada romaine merupakan salah satu jenis sayuran yang kerap dicampur dalam semangkuk salad. Tekstur renyah dengan rasa yang menyegarkan membuat dengan nama ilmiah Lactuca sativa ini begitu digemari.
ADVERTISEMENT
Tapi, sejak adanya laporan dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) --badan Departemen Kesehatan dan Layanan Masyarakat Amerika Serikat-- pada Selasa (3/12) lalu, tampaknya masyarakat di Negara Paman Sam itu mulai menghindari jenis sayuran hijau satu ini.
Mengutip laporan CDC, pada hari tersebut ada sekitar 67 orang yang terinfeksi bakteri E. Coli yang diduga berasal dari selada romaine. Hingga laporan terbaru dari CDC yang diunggah pada Rabu (4/12), total ada 102 orang yang terjangkit bakteri tersebut.
Selada Romaine. Foto: REUTERS/Chris Helgren
Penderitanya tersebar di 23 negara bagian Amerika Serikat, dan 58 di antaranya sedang dirawat di rumah sakit. Beberapa negara bagian dengan jumlah penderita terbanyak berasal dari Wisconsin (31 orang), Ohio (12 orang), Pennsylvania (8 orang), New Jersey (7 orang), dan Colorado (6 orang). Sedangkan 18 negara lainnya memiliki jumlah penderita satu hingga lima orang.
ADVERTISEMENT
Penderita terbanyak dilaporkan berada di Wisconsin dan Ohio, dengan rata-rata usia 3-89 tahun. Enam di antaranya bahkan telah berisiko terkena gagal ginjal, atau yang disebut sindrom uremik hemolitik. Namun hingga kini, tidak ada laporan kematian akibat wabah tersebut, seperti dikutip dari Delish.
Rupanya para penderita tersebut terjangkit dari selada romaine yang tumbuh di Salinas, California. Maka dari itu, CDC menyarankan sebelum membeli selada romaine sebaiknya cek label terlebih dahulu. Jika sayuran tersebut berasal dari Salinas, maka sebaiknya jangan dikonsumsi.
Selada Romaine. Foto: REUTERS/Gabriella Borter
Sebagian besar produk selada romaine dilabeli dengan lokasi panen yang menunjukkan di mana mereka ditanam. Imbauan ini juga berlaku pada produk yang mengandung selada romaine, romaine organik, hingga paket salad campuran yang ada romaine di dalamnya.
ADVERTISEMENT
"Jika kamu tidak tahu apakah selada itu romaine atau apakah salad yang dicampur atau dibungkus mengandung romaine, jangan memakannya. Buanglah," tulis CDC.
Nah, jika kamu sangat ingin memakan selada romaine, ada baiknya pilih yang tidak berasal dari Salinas, California terlebih dahulu. Pastikan juga, untuk mencucinya hingga bersih sebelum diolah.
Kasus ini juga bukan yang menjadi pertama kalinya wabah E. Coli menyebar melalui sayuran hijau. Pada tahun 2018, sudah pernah ada satu orang dilaporkan meninggal akibat terjangkit penyebaran wabah E. Coli yang disebabkan selada romaine.