3 Tips Kelola Sampah Makanan di Rumah

27 Maret 2024 10:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pengelolaan sampah makanan. Foto: dok. Dapur Umami
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengelolaan sampah makanan. Foto: dok. Dapur Umami
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia menjadi negara kedua terbesar yang menyumbang sampah sisa makanan di dunia. Jumlahnya tak tanggung-tanggung, menurut data PBB, rata-rata orang Indonesia membuang 6 kilogram limbah makanan setiap hari.
Enggak heran, sistem Pengolahan Sampah Nasional (SIPSN) menemukan sisa makanan jadi komposisi sampah paling tinggi dan sektor rumah tangga menjadi penyumbang terbesar sampah-sampah yang ada di Indonesia.
Padahal, sampah makanan dapat menimbulkan gas metana dari makanan yang mengalami pembusukan. Bila kamu ingat, ada insiden ledakan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwigajah yang menyebabkan longsor dan menewaskan 157 orang.
Karena itulah, kita perlu memulai mengolah sampah makanan dari rumah. Selain menghindari kerusakan lingkungan, cara ini juga dapat mencegah kebiasaan buang-buang makanan.
Saat terbuang sia-sia, suatu makanan padahal dapat memenuhi 1/8 populasi masyarakat yang mengalami kekurangan gizi, lho.
Oleh sebab itu, yuk mulai kelola sampah makanan dari rumah dengan 3 tips berikut!

3 Cara Bijak Kelola Sampah Makanan di Rumah

1. Reduce

Langkah awal yang bisa dilakukan dalam mengurangi sisa sampah makanan di rumah adalah membatasi belanja secara berlebihan terhadap bahan-bahan pangan tertentu yang tidak dapat disimpan dalam waktu panjang. Misalnya, sayur dan lauk pauk.
Sebelum belanja, kamu bisa membuat meal plan untuk meminimalisir bahan makanan yang terbuang. Jangan lupa masak sesuai dengan jumlah yang akan dikonsumsi atau dihabiskan setiap hari.

2. Repurpose

Metode repurpose dilakukan dengan cara menyimpan makanan yang tidak habis atau berlebih untuk dijadikan menu lainnya di hari berikutnya.
Misalnya mengolah ayam goreng menjadi menu soto ayam dengan cara dipotong kecil-kecil atau disuwir.

3. Recycle

Nah, bila ada makanan sisa yang sudah tidak layak dikonsumsi, jangan buru-buru dibuang. Mulailah mengolahnya menjadi pupuk kompos agar lebih bermanfaat buat lingkungan.
Kamu cukup memasukkan makanan sisa ke lubang biopori lalu tambahkan daun kering dan sekam. Nantinya, sisa makanan akan terurai secara perlahan.
Jadi, sudah siap memulai langkah kecil untuk sesuatu yang besar? Jangan lupa selalu habiskan makanan yang ada di piringmu mulai sekarang ya!
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio