3 Tips Menyimpan Buah dan Sayur untuk Persiapan Puasa, Enggak Semua Masuk Kulkas

24 Maret 2022 16:19 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi membuat sajian buka puasa bersama keluarga. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi membuat sajian buka puasa bersama keluarga. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Puasa tinggal menghitung hari. Meski masih menjalani di tengah pandemi, bukan berarti kamu tak bisa khusyuk menjalankan ibadah di bulan Ramadhan kali ini. Tentu ada beberapa persiapan yang perlu kita lakukan, salah satunya menyetok makanan untuk keperluan sahur dan berbuka puasa.
ADVERTISEMENT
Eits, sebelum kamu berbelanja stok bahan masakan, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu cara menyimpan makanan dan minuman. Terutama buah dan sayuran yang ternyata tak semua perlu masuk ke kulkas, lho. Bahkan ada yang hanya cukup disimpan dalam suhu ruang.
Maggie Xu, seorang ahli gizi di SANGHA Retreat membagikan tips perencanaan makan untuk seminggu selama puasa di tengah pandemi COVID-19. Ia juga memberikan tips paling baik dan cocok untuk menjaga makanan tetap segar.
Sebab semenjak puasa di tengah pandemi COVID-19, kamu tentunya cenderung menyimpan banyak makanan di rumah. Namun, kita juga harus memperhatikan makanan apa yang masih bisa disimpan dan memang seharusnya dibuang. Untuk itu, mari kita simak tips-tipsnya di bawah ini.
ADVERTISEMENT

1. Tempat yang baik untuk menaruh buah dan sayur

Ilustrasi menyimpan sayuran dalam kulkas Foto: Shutter Stock
Mungkin yang kamu tahu untuk menaruh buah dan sayur yang baik, ya di dalam kulkas. Tetapi ternyata tidak semua makanan bisa tetap bagus, lho kualitasnya jika ditaruh di dalam kulkas.
Beberapa makanan yang ditaruh dalam kulkas terlalu lama, akan menyebabkan rusak. Adapun makanan yang cocok untuk disimpan di kulkas; seperti sayuran berdaun, asparagus, beri, brokoli, lobak, jagung, mentimun, okra, jamur, ganggang, paprika, daun bawang, dan lainnya.
Sementara makanan yang cocok untuk disimpan di tempat bersuhu ruang sejuk; antara lain apel, bawang putih, bawang merah, kentang, labu kuning, kacang tanah, dan lainnya. Buah dan sayuran ini tidak bisa berada di tempat yang lembap dan sebaiknya disimpan dalam kotak kardus atau keranjang yang dilapisi koran.
ADVERTISEMENT
Makanan yang cocok untuk disimpan pada suhu kamar, yaitu alpukat, pisang, jeruk, terong, buah berbiji (kecuali ceri), jeruk bali, nanas,dan sebagainya. Simpanlah dalam suhu kamar saat masih mentah dan pindahkan ke dalam kulkas bila tidak dapat langsung dimakan setelah matang.

2. Cara menyimpan buah dan sayur dalam kulkas

Ilustrasi menyimpan buah di kulkas. Foto: Shutter Stock
Untuk sayuran hijau, kamu bisa membungkus seluruh sayuran dengan kertas makan yang dibasahi dan kemudian taruh di koran atau kertas roti. Simpanlah sayuran berdaun hijau di lemari es dalam posisi tegak hingga 3-4 hari bila memungkinkan.
Tomat yang sudah matang tidak perlu dicuci, jadi masukkan ke dalam tas penyimpanan dan dinginkan di kulkas agar rasanya lebih enak. Namun, untuk tomat hijau yang keras, biarkan pada suhu kamar sampai matang secara alami. Lalu wortel, bisa kamu tempatkan langsung di area yang berventilasi atau potong pangkal atasnya terlebih dahulu barulah dinginkan karena dapat meningkatkan umur simpan.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk paprika, sebaiknya jangan dicuci sebelum disimpan, cukup dilap bersih dan dibungkus dengan koran atau kertas roti. Kamu juga bisa memasukkan ke dalam tas penyimpanan dan simpan dalam kulkas selama sekitar 5-7 hari.

3. Bagaimana untuk menyimpan sayur dan buah yang tidak cocok di kulkas?

Ilustrasi menyimpan makanan di Kulkas. Foto: Shutterstock
Misalnya, buah labu yang belum dipotong dapat disimpan selama sekitar dua bulan bila diletakkan di tempat yang berventilasi dan sejuk. Tetapi, untuk labu yang sudah dipotong dapat disimpan dalam kantong segar di kulkas dan bisa kamu konsumsi dalam 1-2 hari.
Kalau kamu ingin memasak dan membutuhkan bawang putih, bisa mengeringkan kepala bawang dan simpan di tempat yang sejuk, kering, dan berventilasi. Bawang putih dapat dibiarkan untuk waktu yang lama.
ADVERTISEMENT
Penulis: Ade Naura Intania