4 Kategori Orang Ini Dilarang Dokter Makan Steak, Siapa Saja, Ya?

Ilustrasi makan steak. Foto: Shutterstock

Ketika makan steak, potongan apa yang biasanya menjadi kesukaan kamu? Ya, baik itu tenderloin ataupun sirloin, kamu bebas memilih salah satu atau bahkan keduanya untuk dikonsumsi. Namun, ternyata ada beberapa orang dengan kategori tertentu, yang tidak disarankan dokter untuk makan steak, lho. Kira-kira siapa saja, ya mereka?

Mengutip Eat This, Direktur Konten dan Pendidikan Medis di Ro, Dr. Mike Bohl, MD, MPH, ALM; mengatakan bahwa meskipun dengan makan steak bisa memberikan manfaat bagi tubuh, seperti membangun otot. Namun, kenyataannya tidak semua orang bisa mengonsumsinya secara bebas.

“Sayangnya, itu tidak terjadi pada semua orang. Di sisi yang tidak terlalu menguntungkan, steak tinggi lemak jenuh, dan secara teratur mengonsumsi daging merah; telah dikaitkan dengan kolesterol tinggi, penyakit jantung, dan kanker —khususnya kanker kolorektal,” ujar Dr. Bohl.

Oleh karena itu, setidaknya ada empat kategori orang yang dilarang atau tidak disarankan makan steak menurut dokter. Penasaran siapa saja? Yuk, simak informasinya di bawah:

1. Mereka yang memiliki masalah pada usus

Ilustrasi radang usus. Foto: Shutter Stock

Pada umumnya, sebagian besar makanan masih bisa dikonsumsi dengan jumlah yang sedikit atau sedang, sehingga tidak menimbulkan efek berbahaya. Namun, ternyata hal tersebut tidak berlaku pada orang dengan perut yang sensitif.

“Masalah pencernaan membuat (proses) pencernaan daging merah lebih sulit,” kata Dr. Bohl.

Hal ini dikarenakan, makanan berprotein dan berlemak tinggi; seperti steak dan daging merah membutuhkan waktu lebih lama untuk dikosongkan dalam perut. Menurut Geelong Medical Group, tanda pertama mengalami masalah ini, adalah perut terasa tidak nyaman dan kembung; yang merupakan akibat dari kelebihan racun yang berkumpul di saluran pencernaan.

2. Siapa pun yang alergi daging merah

Ilustrasi sajian steak. Foto: Shutterstock

“Satu-satunya orang yang tidak boleh makan steak sama sekali adalah mereka yang memiliki reaksi jangka pendek terhadapnya, seperti mereka yang memiliki alergi (daging merah),” jelas Dr. Bohl.

Menurut laporan Mayo Clinic, sebuah sindrom alpha-gal —baru ditemukan dalam beberapa tahun terakhir— didefinisikan sebagai alergi terhadap produk yang terbuat dari mamalia, terutama potongan daging merah.

Meskipun cukup jarang, tetapi seperti kebanyakan alergi lainnya; bahwa reaksi akan muncul dalam beberapa menit setelah memakan steak. Adapun, gejala alergi tersebut ditunjukkan dalam bentuk gatal, pilek, sakit kepala, sesak napas, sakit perut, mual, dan pembengkakan pada beberapa bagian tubuh.

3. Orang yang menderita diabetes

com-Ilustrasi diabetes. Foto: Shutterstock

Steak dan sebagian besar daging merah memiliki lemak jenuh tinggi, yang dapat menumpuk lebih banyak kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah. Tentu, hal ini pun akan berdampak pada meningkatnya tekanan darah tubuh.

“Orang dengan diabetes memiliki peningkatan risiko penyakit jantung. Jadi menghindari steak akan mencegah peningkatan lebih lanjut dari risiko mereka,” saran Dr. Cedrina Calder, MD, seorang anggota Dewan Medis Ahli lainnya.

Bahkan, American Diabetes Associated merekomendasikan asupan lemak total untuk penderita diabetes tidak melebihi 20 gram. Sementara itu, 8 ons dari steak saja sudah mengandung sekitar 19 gram lemak jenuh.

4. Punya riwayat keluarga kanker kolorektal

Ilustrasi orang dengan riwayat kanker. Foto: Shutter Stock

Menurut Dr. Calder, steak dan daging merah lainnya memang telah dikaitkan dengan beberapa masalah kesehatan serius. Terutama, bagi seseorang yang juga memiliki riwayat penyakit keluarga, khususnya kanker kolorektal atau kanker usus.

“Jika kamu memiliki riwayat keluarga yang kuat tentang kanker usus besar, mungkin bijaksana untuk menghindari steak,” ujar Dr. Calder.

Hal ini dikarenakan, menurut para peneliti di The Cancer Institute, steak dan daging merah lainnya mengandung senyawa tertentu yang menyebabkan kerusakan alkylating; sehingga memungkinkan pembentukan kanker. Khususnya, dalam hal ini kanker kolorektal.

Nah, itulah empat kategori orang yang tidak disarankan dokter untuk makan steak. Meskipun demikian, jika kamu merasa termasuk salah satu dari empat kategori tersebut, maka sangat dianjurkan untuk berdiskusi terlebih dahulu dengan dokter pribadimu, ya.

Bahkan, untuk lebih pasti, kamu yang tidak termasuk dalam kategori pun bisa menanyakan lebih lanjut kepada ahli kesehatan mengenai apa yang boleh dan tidak kamu konsumsi, ya!

Penulis: Riad Nur Hikmah