5 Alasan Makan Pisang Bisa Bantu Menjaga Perutmu Tetap Rata

3 Februari 2021 9:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pisang disebut bisa jadi alternatif antivirus untuk menghambat penyebaran corona. Foto: Unsplash/ @dorner
zoom-in-whitePerbesar
Pisang disebut bisa jadi alternatif antivirus untuk menghambat penyebaran corona. Foto: Unsplash/ @dorner
ADVERTISEMENT
Mungkin kamu terbiasa menikmati pisang sebagai buah pengganjal perut atau pencuci mulut usai menikmati makanan utama. Namun, makan banyak buah, salah satunya pisang, juga bisa membantu menjaga lingkar pinggang tetap pada ukurannya.
ADVERTISEMENT
Mengutip Eat This, pisang memiliki 105 kalori, 27 gram karbohidrat, 3 gram serat, 14 gram gula alami, serta sejumlah nutrisi sehat yang bermanfaat menjaga perut tetap rata.
Dibandingkan dengan buah-buahan lain, pisang sedikit lebih tinggi kalori dan karbohidratnya. Maka dari itu, kamu tetap perlu memperhatikan jumlah konsumsinya.
Bila dimakan dalam jumlah sewajarnya, buah lembut ini bisa membantumu menjaga lingkar pinggang. Kenapa begitu? Daripada semakin penasaran, berikut 5 alasan makan pisang bisa menjadi bagian dari rencanamu menjaga perut tetap rata.

1. Pisang menyediakan bahan bakar untuk berolahraga

Ilustrasi makan setelah olahraga Foto: dok.shutterstock.com
Jika kamu ingin menurunkan berat badan, maka olahraga yang teratur adalah salah satu cara cerdasnya. Dan, banyak pakar kebugaran setuju bahwa pisang adalah sumber bahan bakar sebelum dan sesudah latihan yang ideal.
ADVERTISEMENT
Hal ini karena pisang kaya akan kandungan glukosa —gula yang memberikan energi sebelum dan sesudah berolahraga. Selain itu, buah kuning ini juga mengandung kalium yang dapat mencegah kram otot pasca olahraga. Kamu bisa mengonsumsi pisang dengan tambahan sumber protein pembangun otot lain, seperti telur rebus.

2. Pisang mengurangi nafsu makan

Ilustrasi smoothie kulit pisang Foto: Shutterstock
Sebelum proses pematangan buah, pisang kaya akan zat yang disebut pati resisten. Zat ini memberi makan bakteri sehat yang hidup di usus kamu, serta menghasilkan senyawa yang dapat menekan nafsu makan dan menyebabkan oksidasi lemak lebih efisien.

3. Pisang meningkatkan metabolisme

Ilustrasi Pisang Foto: Shutterstock/Baibaz
Sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Nutrition & Metabolism menemukan bahwa mengganti 5 persen asupan karbohidrat dengan sumber pati resisten, dapat meningkatkan pembakaran lemak setelah makan sebesar 23 persen. Jadi, kamu bisa mengubah sedikit pilihan makanan sehari-hari dengan menambahkan pisang untuk membantu menurunkan berat badan.
ADVERTISEMENT

4. Menghilangkan rasa kembung secara alami

Ilustrasi seorang perempuan sedang mengalami perut kembung Foto: Shutterstock
Para peneliti mengatakan buah kuning ini adalah sumber serat prebiotik yang baik —membantu memberi makan bakteri baik di usus dan meningkatkan pencernaan. Tidak hanya itu, pisang juga merupakan sumber potasium yang dapat membantu mengurangi retensi air.
Satu penelitian di Anaerobe menemukan bahwa perempuan yang makan pisang kecil, dua kali sehari sebelum makan selama dua bulan, dapat mengurangi kondisi perut kembung mereka hingga 50 persen. Namun, jika kamu ingin mengikuti cara ini, maka pastikan untuk mengurangi asupan gula dan karbohidrat dalam makanan lain.

5. Rendah paparan pestisida

Ilustrasi Pisang Foto: Steve Hopson/ WikimediaCommons
Berkat kulitnya yang tebal, pisang mengandung sangat sedikit residu pestisida dibandingkan dengan buah dan sayuran lainnya. Para ahli mengatakan bahwa mengonsumsi pestisida dapat menyebabkan penambahan berat badan. Hal ini karena racun pestisida yang disimpan dalam sel lemak setelah dikonsumsi berpotensi mengganggu proses pembakaran energi.
ADVERTISEMENT
Ubah konsumsi harian buah apel atau persik (yang cenderung banyak mengandung residu pestisida), dengan pisang untuk mulai hidup sehat.
Reporter: Natashia Loi