5 Chef Internasional Unjuk Gigi Mengolah Daging Sapi Australia di Big Bang IMC

20 Maret 2021 17:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Live cooking BIG BANG Indonesian Meat Cuisine. Foto: Instagram @trueaussieid
zoom-in-whitePerbesar
Live cooking BIG BANG Indonesian Meat Cuisine. Foto: Instagram @trueaussieid
Aksi chef internasional mengolah daging sapi Australia menjadi berbagai kreasi sajian lezat di rangkaian program BEEF UP #TrueAussiebeef belum berakhir. Kali ini mereka kembali unjuk gigi di puncak acara bertajuk live cooking BIG BANG Indonesian Meat Cuisine (IMC) pada Kamis (18/3) lalu.
Bukan hanya satu, tapi lima chef internasional sekaligus berbagi kreasi kuliner dari daging sapi Australia yang lezat dan segar. Ya, kelima chef yang sebelumnya sudah pernah mengisi sesi live streaming di episode sebelumnya kembali dipertemukan dalam satu event spesial ini.
Program ini juga dimeriahkan oleh Chief Representative MLA Indonesia, Valeska, yang menjelaskan tujuannya digelarnya program Indonesia Meat Cuisine ini.
“Harapannya dengan acara ini adalah mengajak lebih banyak orang untuk terlibat dalam kampanye BEEF UP dan berkreasi dengan daging sapi Australia yang bisa digunakan untuk segala jenis masakan seperti yang dihadirkan oleh kelima chef tersebut,” jelas Valeska dalam sambutannya.
Penasaran apa saja sajian lezat yang disuguhkan lima chef internasional ini? Yuk, intip kreasinya di bawah ini:

Tomahawk Surf & Turf kreasi Chef Marco Braun

Tomahawk Surf & Turf yang menggunakan daging sapi khas Australia kreasi Chef Marco Braun. Foto: Dok. Meat and Livestock Australia
Kreasi pertama dihadirkan oleh Chef Marco Braun yang juga dikenal sebagai Executive Chef Jakarta Convention Center. Sayangnya, kali ini Chef Marco berhalangan hadir dalam event Big Bang Indonesia Meat Cuisine tersebut.
Namun jangan khawatir, kreasi lezat dari chef yang pada episode sebelumnya sempat berbagi tips memasak rendang dengan daging sapi khas Australia tetap 'hadir' lewat hidangan Tomahawk Surf & Turf yang menggunakan daging sapi khas Australia.

Beef Tenderloin Bumbu Balado Oncom Fried Java Heritage Rice racikan Chef Sean MacDougall

Beef Tenderloin Bumbu Balado Oncom Fried Java Heritage Rice ala Chef Marco. Foto: Meat and Livestock Australia
Berbeda dari Chef Marco yang menghadirkan hidangan dengan sentuhan internasional, Chef Sean MacDougall justru membuat hidangan dengan sentuhan Indonesia yang kental.
Chef internasional yang sudah malang melintang di dunia kuliner dan kini menjadi Executive Chef Ritz Carlton Jakarta Pacific Place menyuguhkan Beef Tenderloin Bumbu Balado Oncom Fried Java Heritage Rice. Lengkap dengan oncom khas Jawa Barat yang menambah keunikan sajian.
Berasal dari Australia, Chef Sean sangat merekomendasikan daging sapi khas Australia yang berkualitas untuk berbagai masakan karena sapi Australia diternak dengan happy environment. Artinya, sapi-sapi tersebut diternak di iklim ideal dan lingkungan yang kondusif untuk menghasilkan produk daging sapi berkualitas. Checking control-nya juga ketat sehingga kesehatan sapi lebih terjamin.

Slow Roasted Wagyu 9+ Beef Tenderloin oleh Chef Gilles Marx

Slow Roasted Wagyu 9+ Beef Tenderloin by Chef Gilles Marx. Foto: Meat and Livestock Australia
Bagi pecinta daging, kelezatan daging sapi wagyu tentunya sudah tidak diragukan lagi. Apalagi dikreasikan oleh Chef Gilles Marx yang telah berpengalaman lebih dari 30 tahun dalam dunia kuliner, termasuk mengolah daging sapi Australia.
Chef yang kini menjabat sebagai Chef Founder Amuz Gourmet Group ini menghadirkan Slow Roasted Wagyu 9+ Beef Tenderloin by Chef Gilles Marx. Ia juga tak lupa untuk berbagi tips bagaimana mengolah daging agar menghasilkan masakan yang juicy.
Dalam penjelasannya, bukan marinasi yang menentukan kelezatan daging, tapi justru kualitas dagingnya sendiri. Jadi, bila ingin tekstur daging yang diolah memiliki tekstur yang masih juicy, maka kita harus menggunakan daging sapi yang lebih tebal potongannya, seperti daging sapi khas Australia ini.

Tomahawk Maranggi with Australian Beef by Chef Hamish Lindsay

Tomahawk Maranggi with Australian Beef dari Chef Hamish Lindsay. Foto: Meat and Livestock Australia
Kreasi menu daging selanjutnya disuguhkan Chef Hamish Lindsay, yaitu Tomahawk Maranggi with Australian Beef. Sambil berbagi kreasinya, Chef internasional yang berprofesi sebagai Executive Chef di Fairmont Hotel Jakarta ini juga menjelaskan sedikit tentang signature dish tersebut.
Maranggi sendiri adalah kuliner lokal yang populer di Jakarta dan sekitarnya. Kombinasi dengan Australian beef membuat masakan menjadi lebih lezat dan lembut. Dalam kesempatan ini, Chef Hamish juga menjelaskan bila pemilihan daging sapi khas Australia sangat direkomendasikan bila ingin menghasilkan menu daging yang flavourful dan tender.

Wagyu Steak 5+ by Sezai Zorlu

Terakhir, ada kreasi dari Chef Sezai Zorlu yang dikenal sebagai Head Chef & Owner Turkuaz Authentic Turkish & Ottoman Cuisine dan Warung Turki Shisa Lounge. Mulai memasak sejak umur 8 tahun, Chef Sezai sudah punya pengalaman lebih dari 20 tahun di dunia kuliner, lho. Di sini, Ia pun membagikan resep Wagyu Steak 5+ yang menggunakan banyak marinasi seperti yang jadi ciri khas masakan Turki.
Chef Sezai mengakui kualitas daging sapi Australia sangat cocok untuk menciptakan masakan dengan cita rasa juara. Chef asal Turki ini memilih wagyu 5+ karena marbling yang dihasilkan cukup untuk menciptakan tekstur juicy yang diharapkan setelah melalui proses grilling.
Saat ditanya apakah masing-masing chef menggunakan Australian beef dalam mengolah kuliner sehari-hari, kelimanya kompak menjawab “Absolutely!”. Namun, di Indonesia daging sapi khas Australia identik dengan harga mahal.
Mengenai hal ini, para chef mengaku kalau harga sebenarnya terjangkau dan sangat worth it dengan cita rasa masakan yang dihasilkan.
Top quality jelas mahal, tapi kualitas itu jelas segalanya. Tapi kamu bisa mendapatkan daging sapi Australia dengan harga terjangkau. Overall, worth the money,” pungkas Chef Gilles.
Seru sekali ya, event Big Bang Indonesia Meat Cuisine. Ingin menonton penampilan kelima chef ini, atau mencari resep masakan lainnya menggunakan daging sapi Australia? Yuk, kunjungi www.trueaussiebeefandlamb.id dan jangan lupa follow Instagram @trueaussieid.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Meat and Livestock Australia