5 Fakta Unik Seputar Restoran Sushi yang Jarang Orang Tahu
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sayangnya, tidak semua restoran sushi memiliki kualitas yang sama. Hal tersebut dapat dilihat dari waktu terbaik kapan harus ke restoran sushi, pemilihan ikan, hingga menu yang disajikan.
Mengutip dari Eat This Not That, Chef Seki Shi selaku pemilik dan kepala koki dari restoran Sushi Seki di New York, Amerika Serikat dan John Daley dari New York Sushi Ko memberi tahu rahasia restoran sushi yang tidak banyak diketahui. KumparanFOOD telah merangkum beberapa fakta unik nya untuk kamu di bawah ini:
1. Cara memakan acar jahe yang benar sebagai pendamping sushi
Jahe biasanya disajikan elegan di samping wasabi. Tapi yang perlu kamu perhatikan ialah cara memakan jahe itu sendiri. Jahe yang dimakan bersamaan dengan sushi akan mengurangi rasa dari hidangan tersebut. Menurut chef Seki, acar jahe lebih baik dimakan terpisah dengan sushi sebagai pembersih langit-langit mulut di antara hidangan.
ADVERTISEMENT
2. Spicy rolls menggunakan bahan yang buruk
Siapa yang suka makan spicy rolls? Rasanya yang pedas membuat siapa pun yang memakannya menjadi lahap. Ternyata rasa pedas dan berbagai saus berlebihan pada spicy rolls digunakan beberapa restoran sushi untuk menyembunyikan kualitas bahan yang buruk; yang mungkin terkandung di dalam gulungannya.
3. Sushi yang dibeli di hari Minggu atau Senin bisa jadi sudah lama
Menghabiskan waktu saat weekend sambil makan sushi favorit menjadi aktivitas yang disukai sebagian orang. Menurut Daley, sebagian besar restoran sushi menyediakan ikan segar pada hari Selasa dan Kamis. Kalau kamu beli di hari Minggu atau Senin kemungkinan kualitas ikannya tidak segar. Bukan berarti tidak aman, namun rasanya kurang enak bila disantap.
4. Sushi sering salah diberi label
Banyak restoran sushi yang mengabaikan bahwa pelanggan tidak mengetahui nama ikan . Menurut Daley, yang disebut tuna putih hampir selalu lebih murah, “Jangan pernah memakan apa pun dengan nama tuna putih, itu tidak termasuk dalam tuna. Kandungan merkurinya lebih tinggi daripada ikan todak. Juga Kampachi bukan baby yellowtail, kebanyakan kakap merah,” saran Daley.
ADVERTISEMENT
5. Tidak dianjurkan menggunakan banyak kecap asin
Ketika sushi (dan menu sushi lainnya) disiapkan dengan benar, seharusnya tidak membutuhkan tambahan bumbu. Kecap asin yang melimpah digunakan untuk menutupi rasa ikan yang tidak segar. Jika botol kecap memiliki lubang yang besar, maka kualitas sushi nya bisa jadi rendah.
Penulis: Monika Febriana