news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

5 Hal Penting buat Bangun Bisnis Kuliner Sehat yang Menarik Minat Pelanggan

24 November 2021 14:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bisnis makanan sehat Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bisnis makanan sehat Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Bisnis kuliner makanan sehat kian menjamur seiring dengan perubahan gaya hidup sehat yang meningkat di masyarakat Indonesia. Usaha makanan sehat pun kian menarik minat banyak orang terutama selama masa pandemi. Ini karena, banyak dari kita yang semakin memperhatikan kesehatan guna terhindari dari berbagai penyakit.
ADVERTISEMENT
Bahkan sebenarnya banyak orang di Indonesia yang memang ingin menjaga konsistensi dari makanan sehat tersebut. Gemita Pasaribu, Country Head of Marketing Unilever Food Solutions Indonesia, mengatakan menurut data Grab NEXT “Laporan Tren F&B Indonesia 2021” 7 dari 10 orang di Indonesia mengaku bahwa mereka ingin makan makanan sehat secara reguler dan konsisten.
Tentu hal ini bisa menjadi peluang bagus bagi mereka para pelaku bisnis kuliner. Lantas, jika kamu ingin membangun usaha kuliner berbasis makanan sehat, maka Gemita pun memiliki 5 tips penting yang bisa kamu lakukan agar bisnis makanan sehat buatanmu bisa laris-manis di pasaran.

1. Tambahkan sayuran

Ilustrasi sayuran Foto: Shutter Stock
Bila sudah memiliki menu yang cita rasanya teruji enak, kamu bisa memodifikasi lagi dengan versi yang lebih sehat sesuai dengan tren saat ini. Seperti halnya, menambahkan sayuran pada menu makanan buatanmu. Bisa juga dengan membuat terobosan baru, semisal menu makanan yang benar-benar terbuat dari sayuran.
ADVERTISEMENT

2. Menambahkan bahan pangan sehat dan membuang yang tidak sehat

Ilustrasi bahan pangan sehat. Foto: Shutterstock
Jika kamu ingin membuat menu camilan menarik, maka mungkin bisa menambahkan bahan-bahan yang sudah terkenal sehat dan baik untuk tubuh. Seperti chia seed, almond, walnut, dan sebagainya. Kamu juga bisa menambahkan fresh milk untuk makanan berkuah kental sebagai pengganti santan. Serta, mengganti minyak sayur dengan olive oil ataupun kanola. Tak lupa kurangi pemakaian garam, gula hingga penyedap rasa dan menggantinya dengan rempah atau bumbu alami.

3. Mengubah bahan dasar yang lebih sehat

Quinoa. Foto: Dok. Pixabay
Seperti halnya pada olahan nasi goreng yang biasanya menggunakan beras putih dengan mengandung glukosa dan karbohidrat tinggi; kamu pun bisa menggantinya dengan quinoa yang memiliki kandungan karbohidrat lebih rendah. Atau, menggunakan shirataki untuk opsi karbohidrat lain.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui, di luar negeri, nangka kerap digunakan sebagai pengganti daging pada isian burger hingga jantung pisang yang diolah menjadi keripik. Hal itu bisa jadi referensi untuk variasi menu yang akan kamu buat.

4. Meningkatkan imunitas pada menu makanan atau minuman

Makanan tinggi vitamin C Foto: Shutterstock
“Sebanyak 70 persen secara global orang menganggap bahwa produk yang mengeklaim tambahan imunitas itu sangat menarik untuk dipelajari lebih lanjut, yang kemudian akan memilihnya untuk dikonsumsi,” ujar Gemita saat acara virtual “TRENDWATCH: Explore the Food Trends and Innovation 2022”.
Melihat hal itu, kamu mungkin bisa menambahkan rempah-rempah yang telah dipercaya mampu meningkatkan imunitas ke dalam produk makanan atau minuman; seperti jahe, kayu manis, cengkeh, dan lainnya.

5. Memberikan edukasi kepada pelanggan tentang makanan sehat

Gemita Pasaribu dalam workshop virtual Trendwatch Knorr Mushroom & Vegetable Seasoning Foto: dok.Knorr
Tak bisa dipungkiri bahwa banyak orang telah menerapkan pola makan sehat di rumah, namun begitu di tempat makan bisa dengan mudah meninggalkan kebiasaan baik itu.
ADVERTISEMENT
Nah, di saat seperti ini kamu bisa memberikan edukasi kepada pelanggan bahwa di restoran juga ada pilihan menu yang jauh lebih sehat. Kamu bisa mulai dengan meyakinkan mereka bahwa produk yang kamu buat itu segar, natural, hingga minim proses.
Reporter: Destihara Suci Milenia