5 Kesalahan Cheating Day yang Malah Bikin Diet Gagal

Ilustrasi junk food Foto: dok.Shutterstock

Ibarat sebuah hadiah, cheating day merupakan hari yang benar-benar ditunggu setelah 6 hari atau mungkin dua minggu diet ketat. Tentu saja tak ada orang yang menyia-nyiakan waktu tersebut. Pokoknya, melahap apa yang tak bisa kamu nikmati saat sedang berdiet.

Sayangnya, kalau tidak dilakukan secara tepat, cheating day bisa merusak keinginan kita untuk tetap ada dalam gaya hidup sehat. Oleh karenanya, simak dulu 6 kesalahan cheating day yang sebaiknya kamu hindari berikut ini:

1. Terlalu sering

Ilustrasi makan di sofa Foto: dok.Shutterstock

Namanya juga cheating, ya itu artinya kamu sedang curang. Bak cheating (selingkuh), kalau kamu terlalu sering selingkuh, apakah kamu serius dengan rencana dietmu?

Terlalu sering cheating dengan gula dan junk food, justru bikin kamu makin sering mengidamkan makanan tersebut saat kamu sedang diet.

Kamu tidak akan berhasil kalau melakukannya terlalu sering. Oleh karenanya, selalu tentukan tanggal cheating day-mu. Jadikan itu motivasi untuk sampai ke tanggal tersebut.

Selain itu, rencanakan apa yang akan kamu makan dan siapkan itu menjadi sajian yang memuaskan. Rencana itu akan membuat kamu siap secara mental dan mengendalikan segala sesuatunya.

2. Terlalu banyak makan

Ilustrasi makan berlebihan Foto: Shutter Stock

Kata 'cheat' bukan berarti bahwa kamu bisa berlebihan memakannya. Apalagi kalau itu berurusan dengan makanan seperti cupcakes, burger, pizza, dan lain-lain.

Kalau tidak menjaganya, kamu bisa mendapatkan asupan kalori yang berlebihan sehingga merusak diet seminggu penuh. Artinya, kamu justru sedang membatalkan kerja kerasmu.

Cari makanan yang benar-benar kamu inginkan dan nikmatilah perlahan. Berhenti ketika sudah merasa kenyang.

3. Jadi enggak olahraga juga

Ilustrasi lapar saat bangun tidur Foto: Shutter Stock

Justru supaya 'dosa' saat cheating bisa sedikit lebih ringan, berolahragalah. Ingat, ketika cheating kamu sedang menambah kalori ekstra. Kamu harus berolahraga supaya bisa mengurangi kalori tersebut.

4. Cheat meal lebih baik daripada cheating day

Ilustrasi Cupcake. Foto: Sabryna Putri Muviola/kumparan

Cheating akan lebih baik kalau kamu memakannya satu kali, bukan sepanjang hari. Jadi, carilah makanan yang benar-benar ingin kamu makan daripada makanan yang 'mungkin' sedang ingin kamu santap.

5. Tidak melakukannya sama sekali

Ilustrasi wanita diet. Foto: Shutterstock

Banyak orang berpikir kalau diet ketat adalah kunci sukses untu menurunkan berat badan. Sedikit menyimpang saja, rasanya semua pengorbanan lenyap.

Kamu perlu ingat bahwa penurunan berat badan adalah proses bertahap. Oleh karena itu, kamu harus membiarkan diri untuk sedikit istirahat dari sejumlah aturan yang ketat. Istirahat tidak salah, apalagi dengan cara yang terkontrol.