5 Kesalahan Diet yang Dapat Memicu Penyakit

12 April 2018 12:08 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Diet (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Diet (Foto: Pexels)
ADVERTISEMENT
Tak bisa dipungkiri, kenaikan berat badan merupakan momok yang paling ditakuti oleh hampir semua orang, terutama wanita. Meski dianggap sepele, namun kenaikan berat badan dapat mempengaruhi kepercayaan diri seseorang.
ADVERTISEMENT
Untuk menjaga berat badan tetap stabil, umumnya para wanita akan menjalani diet dengan mengatur pola makan dan berolahraga. Namun sayangnya, masih banyak kesalahan pola diet yang sering dilakukan. Apa saja? Berikut ulasannya:
1. Hanya mengkonsumsi makanan berprotein
Diet ekstrem  (Foto:  thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Diet ekstrem (Foto: thinkstock)
Menyantap makanan berprotein dalam jangka waktu yang lama memang dapat menurunkan berat badan secara instan. Namun terlalu banyak mengkonsumsi protein tanpa diimbangi dengan makanan bernutrisi lainnya tidak baik untuk tubuh.
Alih-alih mengikis berat badan, terlalu banyak makan protein justru akan menimbulkan gangguan kesehatan, seperti kenaikan berat badan, gangguan hati dan otak, kolesterol tinggi, hingga kerusakan ginjal. Oleh sebab itu, dianjurkan untuk berkonsultasi dengan ahli diet untuk mengetahui jumlah protein yang dibutuhkan agar tubuh tetap sehat dan bugar.
ADVERTISEMENT
2. Tidak memakan sayuran
Smoothie Sayur (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Smoothie Sayur (Foto: Thinkstock)
Dilansir Boldsky, kurang mengkonsumsi sayuran dapat menghambat penurunan berat badan. Ya, seperti yang telah diketahui, sayuran seperti brokoli, sawi, dan bayam kaya akan serat. Serat tersebut berguna untuk meminimalisir rasa lapar dan menjaga perut agar tetap kenyang lebih lama. Selain itu, serat juga dapat merangsang sistem metabolisme dan pencernaan, menyantap sayuran setiap hari akan memaksimalkan pembakaran kalori dalam tubuh.
3. Tidak konsisten
Diet ekstrem  (Foto:  thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Diet ekstrem (Foto: thinkstock)
Menurunkan berat badan bukanlah proses yang instan. Dibutuhkan setidaknya 2-4 bulan untuk merasakan hasilnya. Meski tidak dapat merasakan langsung, namun bila tetap konsisten menjalaninya, berat badan akan cepat turun.
Oleh sebab itu, terus lalukan pola diet sehat dengan cara mengatur pola makan dan berolahraga secara teratur. Jangan berhenti melakukannya sebelum berhasil menurunkan berat badan.
ADVERTISEMENT
4. Melewatkan sarapan
Etika Makan Berbagai Negara  (Foto: flickr/Kelly)
zoom-in-whitePerbesar
Etika Makan Berbagai Negara (Foto: flickr/Kelly)
Sarapan merupakan elemen paling penting saat menjalani proses penurunan berat badan. Para pendiet dianjurkan untuk sarapan dengan porsi yang cukup agar tubuh memiliki tenaga untuk beraktivitas.
Sebuah penelitian mengungkapkan, menyantap makanan sehat dalam jumlah besar saat sarapan dapat membantu menjaga perut agar tetap kenyang lebih lama, sehingga mengurangi minat untuk ngemil atau menyantap makanan tidak sehat lainnya.
5. Memakan makanan ringan setelah berolahraga
Ilustrasi olahraga (Foto:  thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi olahraga (Foto: thinkstock)
Berolahraga dapat membantumu untuk mencapai berat badan yang diidamkan, namun jangan sesekali menyantap camilan sesaat setelah berolahraga. Menyantap makanan ringan setelah berolahraga akan menghambat peluruhan lemak, dan bahkan memicu penambahan lemak dalam tubuh, sehingga berat badan akan semakin meningkat. Sebaiknya, minum air putih atau air kelapa dalam jumlah banyak agar tubuh tetap terhidrasi dan kadar elektrolit tubuh akan tetap stabil.
ADVERTISEMENT