5 Makanan dan Minuman Probiotik yang Bantu Hilangkan Lemak di Perut

12 Februari 2020 9:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Potongan tempe. Foto: shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Potongan tempe. Foto: shutterstock
ADVERTISEMENT
Memiliki lemak di perut memang mengganggu penampilan. Jangan khawatir, lemak membandel ini bisa kamu hilangkan, kok dengan makanan atau minuman berprobiotik. Pada dasarnya, probiotik merupakan mikroorganisme atau bakteri baik yang hidup di usus kita sehingga melancarkan sistem pencernaan.
ADVERTISEMENT
Dengan lancarnya sistem pencernaan, maka terbantu pula proses peluruhan lemak di perut. Penelitian The British Journal of Nutrition tahun 2013 yang melibatkan 210 orang dengan kelebihan lemak di perut menunjukkan, adanya penurunan jumlah lemak sebesar 8,5 persen. Ini karena para responden mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik selama 12 minggu.
Penelitian lain juga memperkuat temuan ini dengan menemukan, bahwa keluarga probiotik Lactobacillus-lah yang berperan paling penting dalam proses penurunan berat badan dan menumpuknya lemak di perut tersebut.
Lantas, makanan dan minuman apa saja yang mengandung probiotik Lactobacillus? Berikut kumparan rangkum khusus untuk kamu. Bye-bye lemak di perut...

1. Yoghurt

Greek yoghurt Foto: Shutter Stock
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Functional Foods tahun 2013 mengungkapkan, mengonsumsi yoghurt yang mengandung Lactobacillus fermentum atau Lactobacillus amylovorus selama enam minggu, ampuh mengurangi jumlah lemak di tubuh sebesar tiga sampai empat persen.
ADVERTISEMENT
Selain itu, menurut beberapa penelitian yang diterbitkan PubMed, menyatakan mengonsumsi yoghurt juga bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan tulang, serta menurunkan tekanan darah.

2. Kefir

Ilustrasi kefir Foto: Shutter Stock
Minuman berfermentasi yang kaya probiotik selanjutnya adalah kefir. Kefir merupakan minuman segar yang biasanya terbuat dari susu sapi atau kambing. Menurut temuan Brazilian Journal of Microbiology, kefir merupakan sumber probiotik yang lebih baik dibandingkan yoghurt. Ini karena, kefir mengandung lebih banyak jenis bakteri baik dan ragi.
Kefir juga baik jadi pilian minuman probiotik bagi mereka yang toleran terhadap laktosa.

3. Kimchi

Kimchi Korea Selatan. Foto: Shutterstock
Makanan khas Korea yakni Kimchi kini juga jadi menu diet favorit. Sebab, menurut beberapa penelitian dalam jurnal yang dipublikasikan PubMed menemukan, adanya bakteri asam laktat Lactobacillus dalam makanan asam tersebut. Bakteri tersebut bermanfaat untuk kesehatan pencernaan sehingga membantu mengontrol berat badan dan lemak di perut.
ADVERTISEMENT
Ini juga karena kimchi terbuat dari campuran bumbu; seperti bawang putih, cabai merah, dan jahe yang juga baik untuk kesehatan perut.

4. Tempe

Tempe. Foto: Shutter Stock
Makanan satu ini sangat lekat dengan kebiasaan makan orang Indonesia. Dimasak jadi sajian apa pun, tempe terasa enak saja. Ternyata, tempe juga bisa jadi salah satu rekomendasi makanan sehat untuk meluruhkan lemak di perut, lho.
Berdasarkan penelitian, proses fermentasi ketika pembuatan tempe dapat menurunkan kadar asam fitat --senyawa tanaman yang kerap mengganggu penyerapan zat besi dan seng. Dengan menurunnya asam fitat, maka mineral daapat meningkat sehingga mampu diserap secara maksimal dalam tubuh. Proses fermentasi ini juga memunculkan probiotik yang bagus untuk para vegetarian maupun vegan.
ADVERTISEMENT

5. Acar mentimun

Ilustrasi acar.
Kita banyak menemukan acar mentimun sebagai pendamping dalam masakan khas Indonesia. Mengutip Healthline, proses fermentasi acara menghasilkan bakteri Lactobacillus yang bermanfaat meningkatkan kesehatan pencernaan. Vitamin K yang terkandung dalam acara mentimun juga menjadi nutrisi penting untuk pembekuan darah.
Sebagai catatan, sebaiknya buat acar mentimun dengan cuka yang lebih sehat; seperti cuka apel atau kamu juga bisa menggantinya dengan jeruk nipis.