5 Manfaat Buah Tin, Buah Surga yang Jaga Kesehatan Jantung hingga Gula Darah

22 Desember 2020 18:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi buah tin atau buah ara Foto: Dok. Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi buah tin atau buah ara Foto: Dok. Pixabay
ADVERTISEMENT
Bukan termasuk buah-buahan populer yang dinikmati banyak orang, buah tin ternyata banyak manfaatnya, lho! Buah tin atau ara adalah tumbuhan unik yang bentuknya menyerupai tetesan air mata; dan juga termasuk salah satu buah yang disebut namanya dalam Al-Quran. Buah dengan sebutan lain fig dalam Bahasa Inggris ini memiliki ratusan biji kecil dengan kulit ungu atau hijau yang bisa dimakan.
ADVERTISEMENT
Mengutip Healthline, buah tin dan daunnya menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Kaya nutrisi dan relatif rendah kalori, membuat buah ini menjadi pilihan baik untuk makanan sehat. Buah tin segar mengandung kalori dari gula alami, tetapi buah ara kering sangat tinggi gula dan kalori —tidak cocok untuk makanan sehat.
Selain itu, buah tin sangat kaya akan kandungan mineral tembaga dan vitamin B6. Kandungan utama tersebutlah yang membuat buah ini menjadi makanan sehat untuk jantung hingga membantu mengelola kadar gula darah. Tak hanya itu, berikut 5 manfaat buah tin lainnya yang perlu kamu ketahui.

1. Buah tin menjaga kesehatan pencernaan

Buah Tin bisa diolah sebagai campuran salad. Foto: Pixabay
Sejak dulu, buah tin memang telah digunakan sebagai pengobatan rumahan atau alternatif untuk masalah pencernaan; seperti sembelit. Menurut penelitian yang diterbitkan jurnal Nutrients tahun 2018, buah tin mengandung serat yang membantu meningkatkan kesehatan pencernaan, mengurangi sembelit, dan berfungsi sebagai prebiotik.
ADVERTISEMENT
Sebuah studi, dalam jurnal Explore (New York, N.Y) tahun 2019, pada 150 orang dengan sindrom iritasi usus besar plus sembelit (IBS-C) menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi sekitar 4 buah ara kering (45 gram) dua kali sehari, mengalami penurunan gejala —termasuk nyeri, kembung, dan sembelit dibandingkan dengan grup lain.
Selain itu, penelitian serupa tahun 2016 dalam Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition juga menemukan hal yang sama. Buah tin mampu menurunkan sembelit, dibandingkan dengan kelompok kontrol.

2. Menjaga kesehatan jantung

Ilustrasi buah tin atau buah ara Foto: Dok. Pixabay
Buah tin dapat meningkatkan tekanan darah dan kadar lemak darah —meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan menurunkan risiko penyakit jantung. Berbagai penelitian menemukan bahwa ekstrak buah tin menurunkan tekanan darah tikus, dan menunjukkan peningkatan kolesterol total, dan trigliserida —saat dilengkapi dengan ekstrak daun ara.
ADVERTISEMENT
Namun, dalam studi pada 83 orang dengan tingkat LDL tinggi, peneliti dari Annals of Nutrition & Metabolism tahun 2011 mencatat bahwa mereka yang menambahkan sekitar 120 gram buah tin ke dalam makanan setiap hari tidak mengalami perubahan dalam kadar lemak darah; dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Jadi, masih diperlukan lebih banyak penelitian lain untuk memahami hubungan antara buah tin dan kesehatan jantung ini.

3. Mengatur kadar gula darah

com-Alat cek gula darah. Foto: Shutterstock
Satu studi tahun 1998 dalam Diabetes Research and Clinical Practice menemukan bukti bahwa minum teh daun tin saat sarapan mampu menurunkan kebutuhan insulin hingga sekitar 12 persen. Terlebih lagi, penelitian dalam jurnal Nutrients 2019 menemukan bahwa minuman dengan ekstrak buah tin dosis tinggi memiliki efek yang lebih baik pada kadar gula darah.
ADVERTISEMENT
Tetapi, lupakan buah tin kering. Makanan tersebut tinggi gula dan dapat meningkatkan kadar gula darah dalam jangka pendek.

4. Bersifat antikanker

Ilustrasi buah tin atau buah ara Foto: Dok. Pixabay
Banyak penelitian telah dilakukan untuk mengetahui efek daun tin pada sel kanker. Alhasil, daun dan getah alami dari tanaman tin terbukti menunjukkan aktivitas antitumor terhadap kanker usus besar manusia, kanker payudara, kanker serviks, dan sel kanker hati.
Tetapi, efek dari makan buah atau minum teh daun tin kemungkinan tidak akan memberikan hasil yang sama. Perlu penelitian lebih lanjut untuk menilai bagaimana makan buah tin atau daun tin memengaruhi pertumbuhan kanker.

5. Kesehatan kulit

Ilustrasi wajah kulit sehat. Foto: Shutterstock
Buah ara memiliki beberapa manfaat pada kulit, terutama untuk orang dengan kulit kering dan gatal akibat alergi. Penelitian dari Complementary Therapies in Medicine tahun 2017 melakukan studi kepada 45 anak dengan kondisi dermatitis, dan menemukan bahwa krim yang terbuat dari ekstrak buah tin kering (yang dioleskan dua kali sehari selama 2 minggu) lebih efektif dalam mengobati gejala penyakit tersebut, daripada krim hidrokortison.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, kombinasi ekstrak buah terbukti menunjukkan efek antioksidan pada sel kulit, mengurangi kerusakan kolagen, dan memperbaiki kerutan. Namun, studi ini belum spesifik apakah efek positif ini berasal dari ekstrak buah ara atau bagian lain.
Reporter: Natashia Loi