5 Manfaat Ikan Tuna yang Baik untuk Kesehatan Jantung hingga Mental
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ikan yang banyak hadir dalam campuran makanan khas Australia, Eropa, dan Jepang tersebut bervariasi jenisnya. Ikan ini biasanya hidup nomaden, dan paling suka tinggal di perairan beriklim subtropis.
Bukan cuma rasanya yang enak, ikan ini juga diselimuti nutrisi penting yang bermanfaat bagi tubuh manusia. Ada omega-3, kalium, magnesium, zat besi, vitamin A, B6, dan B12. Kekayaan nutrisi dalam ikan --termasuk tuna-- membuat American Heart Association, merekomendasikan kita untuk setidaknya makan ikan dua kali seminggu.
Beberapa peneliti juga sepakat, bahwa omega-3 dalam ikan juga bermanfaat dalam menjaga kesehatan jantung sampai mental. Selain itu, apalagi manfaat ikan tuna untuk kesehatan? Simak ulasannya di bawah ini, ya.
1. Makanan sehat untuk jantung
Dalam jurnal berjudul "Cardiac Benefits of Fish Consumption May Depend on the Type of Fish Meal Consumed" mengungkapkan, omega-3 yang tinggi dalam ikan tuna dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner. Ini dikarenakan, omega-3 membantu mengurangi asam lemak omega-6 dan kolesterol jahat dalam pembuluh darah.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, jantung dapat bekerja secara efisien dalam memompa darah ke seluruh tubuh.
2. Mengurangi risiko kebutaan
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Paul A. Sieving, MD, Ph.D., direktur National Eye Institute (NEI), dan John Paul SanGiovanni, Sc.D., menemukan manfaat omega-3 ternyata dapat melindungi perkembangan retina dari berbagai penyakit atau gangguan mata.
Sementara National Institutes of Health menambahkan, bahwa gangguan pada retina dapat menyebabkan kebutaan terutama pada lansia. Kebutaan ini juga bisa disebabkan karena komplikasi diabetes, dan dengan memakan ikan bisa membantu mengurangi kemungkinan tersebut.
3. Menurunkan berat badan
Enggak heran, ya kalau tuna masuk dalam daftar menu diet favorit. Sebab, ikan ini rendah kalori dan kaya omega-3 yang mampu merangsang hormon leptin penahan nafsu makan.
ADVERTISEMENT
Menurut penelitian European Journal of Clinical Nutrition, omega-3 yang erat kaitannya dengan fungsi leptin tersebut juga ampuh pada orang obesitas. Bukan hanya menurunkan berat badan, tapi leptin juga membantu menahan kenaikan kembali angka pada timbangan.
4. Menjaga fungsi ginjal
Tuna juga mengandung kalium dan natrium, yang dalam penelitian Harvard Medical School menemukan, bahwa kandungan tersebut dapat menjaga keseimbangan fungsi ginjal pada orang sehat. Namun bagi mereka yang sudah menderita penyakit ginjal, sebaiknya hal ini dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
5. Menghilangkan depresi
Depresi akibat stres berlebihan memang mengganggu. Salah satu makanan yang bisa kamu konsumsi untuk menghilangkannya adalah ikan tuna. Menurut penelitian American Journal of Epidemiology, makan ikan dapat membantu menjaga kesehatan mental, termasuk juga dalam mengurangi tingkat depresi terutama pada perempuan.
ADVERTISEMENT
Meta analisis yang diterbitkan The Journal of Clinical Psychiatry juga membeberkan, bahwa omega-3 dapat mengurangi gejala depresi pada penderita bipolar.
Meskipun mengandung banyak manfaat, perlu diingat bahwa ikan tuna juga berpotensi mengandung merkuri. Untuk itu, pastikan kamu mengonsumsi tuna segar, atau hindarilah tuna sirip kuning yang diduga mengandung paling banyak merkuri.